Kategori
Air alkali adalah air yang memiliki kandungan basa yang lebih tinggi dari air biasa. Kata basa dalam air alkali mengacu pada tingkat pH-nya.
Tingkat pH adalah angka yang mengukur seberapa asam atau basa suatu zat pada skala perkiraan 0 hingga 14.
Sebagai contoh, benda dengan pH 1 akan bersifat sangat asam, dan benda dengan pH 13 akan bersifat sangat basa.
Mineral alkali dalam air alkali, sepertium kalsium, kalium, magnesium, atau zat besi, menentukan pH-nya yang bersifat lebih basa dari air biasa.
Air alkali memiliki tingkat pH yang lebih tinggi dibandingkan air minum biasa. Beberapa pengguna air alkali percaya bahwa air alkali dapat menetralkan asam dalam tubuh Anda.
Air minum biasa umumnya memiliki pH netral 7. Air alkali bisa memiliki pH 8 atau 9. Namun, pH saja tidak cukup untuk memberikan alkalinitas yang besar pada air.
Air alkali harus mengandung mineral alkali dan potensial reduksi oksidasi negatif (ORP). ORP adalah kemampuan air untuk bertindak sebagai pro atau antioksidan.
Semakin negatif nilai ORP maka semakin bersifat anti-oksidasi.
Anda mungkin pernah mendengar berbagai klaim kesehatan tentang air alkali. Ada yang mengatakan air ini dapat membantu mengatur tingkat pH tubuh Anda, memperlambat proses penuaan, dan mencegah penyakit kronis seperti kanker.
Penting untuk dipahami bahwa tingkat pH dalam darah Anda tidak dapat diubah secara drastis melalui pola makan, termasuk dengan meminum air alkali.
Ginjal dan paru-paru Anda memastikan bahwa kadarnya tetap dalam kisaran yang sangat ketat yaitu pH 7.35-7.45 yang Anda perlukan agar organ tubuh berfungsi dengan sehat.
Jadi, apakah sebaiknya Anda minum air alkali dalam kemasan? Air ini bersifat basa alami dan aman untuk kesehatan, serta dapat langsung diminum tanpa perlu direbus.
Air alkali dalam kemasan tercipta dari teknologi elektrolisis yang memecah air menjadi ion H+ dan OH-.
Air alkali dalam kemasan juga membantu Anda menambah mineral penting sepertium sodium, kalsium, magnesium, kalium, zinc , dan zat besi.
Namun, ada juga beberapa masalah keamanan lainnya dalam meminum air alkali kemasan.
Jika Anda meminumnya secara teratur, ada kemungkinan lebih besar terkena hiperkalemia atau kandungan kalium dalam darah sangat tinggi.
Kekhawatiran lainnya adalah air ini dapat menghambat pertumbuhan tubuh, menguras minerals dan vitamins dari tubuh, dan mengganggu penyerapan nutrisi.
BACA JUGA: 7 Tips Gym Pemula, Tubuh Bugar dan Stres Hilang
Air yang secara alami bersifat basa terjadi ketika melewati bebatuan, seperti mata air, akan membawa mineral yang meningkatkan tingkat basanya.
Namun, banyak orang membeli air alkali kemasan yang telah melalui proses kimia yang disebut elektrolisis. Teknik ini menggunakan produk yang disebut ionizer untuk meningkatkan pH air biasa.
Pencipta alat ionizer mengklaim bahwa listrik digunakan untuk memisahkan molekul dalam air yang lebih asam atau basa. Air asam kemudian disalurkan keluar dari alat.
Namun, beberapa dokter dan peneliti mengatakan klaim ini tidak didukung oleh penelitian berkualitas. Kandungan mineral air dari sumbernya, sebelum ionisasi, sangat penting untuk memastikan tidak ada kontaminan dalam air minum.
Jika Anda berencana untuk mengonsumsi air alkali kemasan, perhatikan kembali kebutuhannya untuk tubuh Anda. Lebih baik minum air alkali kemasan sesekali dan tidak dijadikan sebagai konsumsi rutin.