Kategori
Meski banyak yang langsung terpikir untuk membeli kipas baru, sebenarnya ada solusi lebih hemat dan ramah lingkungan. Berikut ini adalah cara memperbaiki kipas angin mati total secara mandiri di rumah.
Penyebab Kipas Angin Mati Total
Beberapa komponen penting kipas angin mungkin mengalami kerusakan, mulai dari masalah kelistrikan hingga kerusakan pada motor. Mengetahui penyebabnya akan membantu kita menentukan langkah perbaikan yang tepat dan efisien.
Berikut adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab kipas angin berhenti bekerja.
Terkadang, penyebab kipas angin mati bisa sesederhana tidak ada aliran listrik. Masalah ini bisa muncul dari kabel power yang rusak atau stop kontak yang tidak berfungsi dengan baik. Meski terlihat sepele, jangan abaikan hal-hal kecil seperti ini.
Motor adalah komponen utama yang membuat kipas berputar. Jika motor rusak, kipas tidak akan bekerja. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh pemakaian dalam jangka panjang atau bisa juga akibat terkena air secara tidak sengaja.
Kapasitor berfungsi sebagai penggerak awal bagi motor kipas. Jika komponen ini rusak, motor tidak akan bisa berputar dengan baik, menyebabkan kipas tidak berfungsi atau hanya bergerak pelan.
Saklar adalah tombol on-off yang menghubungkan listrik ke kipas. Bila saklar rusak, kipas tidak akan menyala, meskipun komponen lain dalam keadaan baik.
Bearing (komponen yang berfungsi memfasilitasi perputaran baling-baling) yang sudah aus bisa menyebabkan bilah kipas tidak berputar lancar. Dalam kondisi seperti ini, kipas bisa mengeluarkan suara berisik atau bahkan berhenti berputar sama sekali.
Tips Memperbaiki Kipas Angin Mati Total
Proses ini membutuhkan sedikit keahlian teknis, tetapi dengan persiapan yang tepat dan panduan yang benar, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Berikut adalah cara memperbaiki kipas angin dinding mati total yang perlu diikuti.
Sebelum memulai perbaikan, pastikan Anda memiliki alat-alat berikut:
Jangan lupa mencabut kipas angin dari sumber listrik sebelum melakukan perbaikan. Keselamatan adalah prioritas utama!
1. Memeriksa Sumber Listrik
Langkah pertama adalah memeriksa apakah masalah terletak pada sumber listrik. Cobalah untuk menghubungkan perangkat lain ke stop kontak yang sama. Jika perangkat tersebut juga tidak menyala, kemungkinan ada masalah pada stop kontak atau sekring.
Namun, jika perangkat lain berfungsi, berarti kita perlu melihat lebih dalam ke dalam kipas angin itu sendiri.
2. Membongkar Kipas Angin
Saatnya untuk melakukan langkah yang lebih seru, yaitu membongkar kipas angin. Lepaskan penutup depan dan belakang kipas, biasanya ada beberapa sekrup yang harus dilepas. Pastikan untuk menyimpan sekrup di tempat yang aman agar tidak hilang.
3. Memeriksa dan Mengganti Kapasitor
Kapasitor yang terletak dekat dengan motor biasanya berbentuk silinder. Jika Anda menemukan tanda-tanda kebocoran atau pembengkakan pada kapasitor, besar kemungkinan inilah penyebab masalahnya.
Untuk mengganti kapasitor, lepaskan kabel yang terhubung (ingat posisi kabelnya!), lalu pasang kapasitor baru dengan spesifikasi yang sama.
4. Memperbaiki Motor Kipas
Jika motor kipas yang bermasalah, Anda mungkin akan mencium bau terbakar atau melihat kawat yang menghitam. Memperbaiki motor sendiri bisa sangat rumit dan berisiko.
Jika Anda merasa tidak yakin, sebaiknya bawa kipas ke teknisi profesional atau pertimbangkan untuk mengganti motor tersebut.
5. Mengganti Bearing
Bearing yang aus dapat menyebabkan suara berisik atau kipas tidak berputar dengan baik. Untuk mengganti bearing, lepas baling-baling kipas dan buka casing motor.
Di dalamnya, Anda akan menemukan bearing yang perlu diganti dengan yang baru, pastikan ukurannya sesuai.
6. Memperbaiki atau Mengganti Saklar
Saklar yang tidak berfungsi bisa menjadi penyebab kipas tidak menyala. Gunakan multimeter untuk memeriksa kontinuitas saklar. Jika saklar tidak menunjukkan kontinuitas saat ditekan, berarti saklar tersebut rusak dan perlu diganti.
7. Merakit Kembali Kipas Angin
Setelah semua komponen diperiksa dan diperbaiki, saatnya merakit kembali kipas angin. Pasang semua bagian sesuai urutan saat Anda membongkarnya. Pastikan semua sekrup terpasang dengan benar dan tidak ada bagian yang tertinggal.
Nah, setelah kipas angin kembali bekerja, kita tidak mau kan masalah ini terulang lagi? Berikut beberapa tips perawatan agar kipas angin tetap awet:
Kini, Anda telah memahami cara memperbaiki kipas angin mati total. Jika Anda merasa ragu atau menemui masalah yang terlalu rumit, jangan ragu untuk meminta bantuan dari ahli berbagai merek kipas angin.