Kategori
Anda perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara dispenser galon atas dan bawah sebelum menggunakannya. Berikut beberapa perbedaanya.
Dilihat dari segi temperatur air, dispenser galon bawah dapat mengalami perubahan suhu air lebih cepat jika dibandingkan dengan dispenser galon atas. Hal tersebut membuat dispenser galon bawah lebih unggul.
Dispenser galon bawah memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dispenser galon atas. Hal ini dikarenakan pada beberapa dispenser galon bawah sudah dilengkapi dengan fitur safety lock.
Fitur safety lock berguna untuk mencegah keluarnya air panas sehingga aman digunakan untuk anak-anak.
Apabila dispenser galon bawah dan galon atas belum memiliki fitur safety lock, Anda disarankan untuk meletakkannya pada posisi yang lebih tinggi agar sulit dijangkau oleh anak-anak.
Dispenser galon bawah memiliki bentuk yang lebih kecil sehingga Anda perlu sedikit membungkuk agar lebih mudah saat mengambil air minum.
Sementara itu, dispenser galon atas mempunyai bentuk yang lebih tinggi sehingga Anda tidak perlu berjongkok atau membungkuk saat mengambil air minum.
Untuk daya listrik, dispenser galon bawah memakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dispenser galon atas.
Pasalnya, pada dispenser galon bawah, air yang ada di galon terus dipompa naik oleh mesin menggunakan listrik selama 24 jam penuh.
Maka dari itu, dispenser galon atas terbilang lebih hemat karena bisa tetap berfungsi walaupun tidak terhubung dengan aliran listrik.
BACA JUGA: Bahan Plastik Polypropylene, Berbahaya atau Tidak?
Apabila Anda baru membeli dispenser galon bawah dan belum tahu bagaimana cara memasangnya, simak langkah-langkah di bawah ini.
Pastikan untuk meletakkan dispenser galon bawah di tempat yang sesuai. Anda bisa meletakkan dispenser di area yang datar dan terdapat akses untuk aliran listrik.
Selain itu, jika Anda ingin meletakkannya di tempat yang lebih tinggi, pastikan datarannya kuat untuk menopang dispenser galon bawah.
Setelah Anda meletakkan dispenser di tempat yang aman, Anda dapat memasang galon air. Untuk dispenser galon bawah, pemasangannya cukup mudah karena Anda tidak perlu mengangkat galon ke atas.
Cukup buka pintu dispenser di bagian bawah, ambil pipa atau selang air yang ada di dalam dispenser. Setelah itu, masukkan selang air ke dalam galon yang sudah dibuka segelnya. Pastikan tutup selang air sudah terpasang rapat pada mulut galon.
Jika sudah, Anda tinggal menggeser galon ke tempatnya secara perlahan dan tutup pintu dispenser.
Setelah sudah menghubungkan selang air dengan galon, Anda perlu mencolokkan dispenser ke aliran listrik agar suhu air bisa disesuaikan.
Jangan lupa untuk menyalakan tombol daya dispenser di bagian belakang dispenser. Tunggu sesaat dan air pun bisa langsung diminum dengan suhu dingin atau panas.
BACA JUGA: 8 Alat Seduh Kopi Terbaik 2024 yang Pemula Wajib Punya
Agar bisa menggunakan dispenser galon bawah dengan benar, Anda perlu memahami instruksi serta fungsi tombol yang ada pada dispenser.
Ada beberapa tombol pada dispenser galon bawah, mulai dari tombol untuk mengeluarkan air biasa, air panas, hingga air dingin. Dengan mengetahui fungsi tombol tersebut, Anda bisa dengan mudah mengoperasikannya.
Saat menggunakan dispenser galon bawah, jangan lupa untuk memperhatikan lampu indikator. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah galon masih penuh atau perlu diganti serta pergantian suhu air saat digunakan.
Selain menggunakannya untuk mengambil air minum, Anda juga perlu memperhatikan kebersihannya.
Penting untuk mengganti filter dispenser secara rutin agar dapat mencegah tumbuhnya bakteri atau jamur yang berbahaya untuk air minum.
Selain itu, bersihkan juga bagian luar dispenser agar debu dan kotoran tidak menumpuk.
Apabila Anda tidak memakai dispenser galon bawah, jangan lupa untuk mematikan dispenser dan cabut colokan dari stop kontak. Dengan melakukan ini, Anda akan menghemat pengeluaran listrik.
Anda bisa membersihkan bagian luar dispenser dengan menggunakan kain. Agar lebih bersih lagi, Anda bisa menggunakan campuran air dan sabun.
Selain itu, perasan jeruk nipis juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan dispenser karena mampu menghilangkan noda kering yang sulit untuk dibersihkan serta menghilangkan bau tidak sedap yang menempel.
Yang kedua yaitu jangan lupa untuk membersihkan keran dan selang air dispenser.
Keran air dispenser cenderung terpapar kotoran sehingga Anda harus rutin membersihkannya agar tidak menumpuk.
Selain itu, bersihkan juga selang air dispenser. Pasalnya, selang air yang kotor dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri atau jamur penyebab air jadi tidak sehat dan berujung menimbulkan penyakit.
Jika ingin membersihkan selang air, sebaiknya gunakan kain basah dan campuran air serta sabun cuci berbahan food grade agar aman. Setelah itu, bilas selang hingga bersih dengan air bersih dan pastikan tidak ada busa yang tersisa.
Jika ingin menggunakan cairan pembersih, hindari penggunaan pembersih yang korosif atau mengandung bahan kimia yang keras.
Pasalnya, pembersih dengan kandungan kimia yang keras bisa menurunkan kualitas air hingga merusak dispenser.
Anda cukup menggunakan air biasa atau campuran air dan sabun cuci saja. Itulah penjelasan mengenai cara menggunakan dispenser galon bawah dan cara merawatnya.