Kategori
Kode-kode ini memudahkan pengguna untuk mengetahui sumber masalah tanpa perlu membuka seluruh bagian mesin cuci. Nah, simak kode error mesin cuci Electrolux dan cara mengatasinya berikut ini.
Mesin cuci Electrolux memiliki beberapa kode error yang sering muncul. Memahami arti dari setiap kode error dan cara mengatasinya dapat membantu menjaga performa mesin cuci tetap optimal.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa kode error yang umum ditemukan pada mesin cuci satu tabung atau mesin cuci dua tabung dari Electrolux dan cara mengatasinya:
BACA JUGA: Daftar 8 Kode Error Mesin Cuci LG yang Perlu Diketahui
Kode error E10 biasanya menunjukkan bahwa mesin cuci tidak dapat mengisi air dengan baik. Hal ini sering kali terkait dengan masalah pada pasokan air atau sistem deteksi air di dalam mesin.
Pastikan keran air terbuka sepenuhnya dan tidak ada sumbatan pada selang air. Bersihkan filter air secara berkala untuk mencegah kotoran menghambat aliran air. Jika masalah berlanjut, periksa sensor air dan ganti jika diperlukan.
Kode error E20 biasanya muncul ketika mesin cuci mengalami masalah dalam mengalirkan air keluar. Ini sering kali berkaitan dengan masalah pada sistem pembuangan atau pompa air.
Pastikan selang pembuangan tidak tertekuk atau tersumbat, dan periksa pompa air serta filter pembuangan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Bersihkan mesin cuci pada bagian filter pembuangan secara berkala untuk menghindari masalah ini.
Kode error E40 mengindikasikan bahwa pintu mesin cuci tidak tertutup dengan sempurna. Mesin cuci tidak akan memulai siklus pencucian jika pintu tidak terkunci dengan benar.
Periksa apakah ada benda asing yang menghalangi pintu untuk tertutup sempurna. Pastikan sensor pintu berfungsi dengan baik, dan jika perlu, ganti sistem penguncian pintu yang rusak.
Kode error E50 biasanya terkait dengan masalah pada motor mesin cuci. Ini bisa terjadi jika motor mengalami beban berlebih atau jika ada masalah dengan koneksi listrik ke motor.
Periksa kondisi motor dan kabel yang terhubung. Jika ada kabel yang terputus atau kapasitor yang rusak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga beban cucian tidak melebihi kapasitas yang dianjurkan.
Kode error E90 biasanya menunjukkan adanya masalah pada kontrol elektronik mesin cuci. Ini bisa terjadi jika ada gangguan pada sistem pengendali atau jika terdapat komponen elektronik yang rusak.
Periksa koneksi kabel dan pastikan tidak ada yang longgar atau terputus. Jika perlu, ganti papan kontrol utama atau komponen elektronik yang rusak. Sebaiknya panggil teknisi profesional untuk menangani masalah ini.
Selain kode error mesin cuci Electrolux yang telah dijelaskan di atas, ada juga kode error mesin cuci Electrolux top loading. Di antara lain; kode error mesin cuci Electrolux E3, kode error mesin cuci Electrolux F8, atau kode error mesin cuci Electrolux E0.
Kode error E3 adalah masalah mesin tidak beroperasi selama tunda atau keringkan setelah dicuci yang disebabkan tutup dibuka saat penundaan mulai dipilih. Solusinya cukup tutup penutupnya.
Selanjutnya kode error F8 adalah masalah pada motor atau ketidakstabilan tegangan listrik. Kode ini menandakan bahwa mesin cuci mengalami kesulitan dalam menjalankan motor dengan benar. Pastikan tegangan listrik yang masuk ke mesin cuci stabil dan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan.
Sementara kode error E0 adalah masalah dengan kontrol elektronik mesin atau kegagalan dalam membaca sensor. Periksa sensor untuk memastikan mereka berfungsi dengan benar dan dapat membaca serta mengirim data ke kontrol utama.
BACA JUGA: Apa itu Teknologi Inverter? Manfaat dan Penggunaannya pada Perangkat
Kode error mesin cuci Electrolux yang umum muncul
Terkadang kode error atau masalah masih tetap muncul meski kita sudah mencoba melakukan solusi sesuai penyebab error. Salah satu jalan terakhir untuk masalah ini adalah dengan melakukan reset pada mesin cuci.
Berikut adalah langkah-langkah untuk me-reset ulang mesin cuci Electrolux:
Itulah daftar kode error mesin cuci Electrolux yang wajib Anda ketahui sebagai pengguna. Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaikinya tanpa harus memanggil teknisi setiap kali ada masalah.