Kategori
Di antaranya tentu memiliki perbedaan. Kira-kira apa saja perbedaan antara AC inverter dan non-inverter? Berikut ini penjelasannya.
AC inverter atau teknologi inverter (DC) adalah evolusi teknologi terbaru motor elektro yang ada pada kompresor. Inverter sendiri berfungsi untuk mengontrol kecepatan motor kompresor sehingga Anda bisa mengatur suhunya terus menerus.
AC inverter dilengkapi dengan fitur-fitur serta komponen baru yang dapat bekerja untuk mengatur kompresor AC sesuai dengan kebutuhan. Sistem kerjanya yaitu arus listrik dari PLN berupa AC yang kemudian diubah menjadi DC. Setelah itu, diubah kembali secara otomatis menjadi AC lewat sensor suhu.
Jika suhu ruangan sudah dingin, sensor tersebut akan bekerja mengatur listrik sehingga putaran kompresor lebih lambat. Hal ini bertujuan untuk menghemat pemakaian listrik.
Sedang pada AC non inverter, biasanya memiliki daya listrik sebesar 800 watt. Sistem kerja AC non inverter dimulai saat AC dinyalakan, AC akan membutuhkan daya listrik sebesar 800 watt atau lebih.
Lalu, saat suhu ruangan telah dingin, perangkat AC yang berada di outdoor pun mati dengan otomatis. Perangkat outdoor akan menyala lagi apabila suhu ruangan kembali menjadi lebih panas dari suhu yang sudah diatur atau disesuaikan dengan mode AC sebelumnya.
BACA JUGA: Cara Mengatur Suhu Kulkas Normal, Makanan Lebih Awet!
Perbedaan AC inverter dan non-inverter
Sebelum Anda memutuskan mau membeli yang mana, tentu saja penting untuk mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan dari AC Inverter dan AC Non Inverter.
AC Inverter memiliki beberapa kelebihan yang signifikan dibandingkan dengan AC Non Inverter.
Pertama, AC Inverter memiliki konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan AC Non Inverter. Selain itu, AC Inverter juga cenderung memiliki suara yang lebih tenang. Hal ini tentu meningkatkan kenyamanan di ruangan yang tidak bisa terganggu oleh suara bising.
Selain itu, AC Inverter memiliki tingkat dingin yang lebih nyaman karena dapat menjaga suhu ruangan secara stabil. Daya tahannya juga lebih kuat jika dibandingkan dengan AC Non Inverter karena membutuhkan perawatan yang sedikit.
Walaupun begitu, ada beberapa kekurangan dari AC Inverter, misalnya seperti harga unit yang lebih mahal dan biaya perawatan yang lebih tinggi.
Di sisi lain, AC Non Inverter juga memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya harga unit yang lebih terjangkau dan biaya perawatan yang lebih murah. Namun, perlu diketahui bahwa AC Non Inverter cenderung boros listrik.
Sebagai tambahan, AC Non Inverter umumnya memiliki suara yang lebih bising saat sedang beroperasi dan memiliki daya tahan yang kurang kuat jika dibandingkan dengan AC Inverter.
Untuk merangkum penjelasan di atas, berikut ini tabel perbandingan di antara keduanya.
Perbandingan |
AC Inverter |
Non Inverter |
Harga unit |
Lebih mahal |
Lebih murah |
Biaya perawatan |
Lebih mahal |
Lebih murah |
Daya tahan |
Lebih kuat |
Kurang kuat |
Pemakaian listrik |
Hemat |
Boros |
Suara |
Tidak bising |
Lebih bising |
Tingkat kedinginan |
Nyaman |
Cepat dingin |
Ruangan yang cocok |
Ruang kerja & Kamar tidur |
Ruang tamu & ruang keluarga |
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari AC inverter dan non inverter, Anda mungkin telah menemukan yang mana yang lebih cocok.
Apabila Anda sering menggunakan AC di ruangan seperti ruang kerja dan kamar tidur, maka AC inverter adalah pilihan terbaik.
Sementara itu, jika AC akan jarang digunakan atau pemakaian hanya sebentar dalam sehari-hari, Anda bisa menggunakan AC non-inverter.
Nah, setelah mengetahui penjelasannya, yang mana jenis AC yang akan Anda pilih?