Gadget and Tools

Perbedaan AMD dan Intel, Prosesor Mana yang Lebih Unggul?

Editor Lê Nguyễn Quốc Thịnh 3 hari yang lalu 5 Viewer

Masih ragu memilih antara prosesor AMD atau Intel? Tenang, Anda bukan satu-satunya yang menghadapi dilema ini. AMD vs Intel, dua pemimpin besar dalam industri prosesor memang terus bersaing menghadirkan teknologi terbaru mereka. 

Baik untuk gaming maupun desain grafis, AMD dan Intel berlomba menarik perhatian dengan keunggulan masing-masing. Berikut adalah perbedaan AMD dan Intel agar Anda dapat membuat pilihan tepat sesuai kebutuhan.

Prosesor AMD dan Intel

Prosesor AMD dan Intel

Advanced Micro Devices (AMD) memulai perjalanannya pada tahun 1969 yang awalnya sebagai produsen chip memori. Namun, transformasi besar terjadi ketika AMD mulai fokus pada pengembangan prosesor. 

Terobosan besar terjadi dengan peluncuran seri Ryzen pada tahun 2017, yang mengubah persepsi publik tentang performa AMD dan sering kita temukan pada berbagai spesifikasi laptop di pasaran.

BACA JUGA: 5 Cara Mudah Mematikan Laptop, Bisa Tanpa Keyboard

Intel yang didirikan pada tahun 1968 telah lama menjadi pemimpin dalam industri prosesor. Perusahaan ini dikenal sebagai pionir yang memperkenalkan mikroprosesor pertama di dunia, Intel 4004 pada tahun 1971. 

Sejak saat itu, Intel terus mendominasi pasar dengan berbagai inovasi seperti arsitektur x86 yang legendaris.

Kelebihan AMD:

  • Prosesor AMD harganya lebih kompetitif atau terjangkau.
  • Prosesor AMD, terutama dari seri Ryzen dirancang sangat efisien dalam menangani multitasking
  • AMD menjadi pelopor dalam dukungan teknologi PCIe 4.0 untuk transfer data lebih cepat antara CPU dan perangkat lain seperti GPU atau SSD.

Kekurangan AMD:

  • Performa single-core masih sedikit tertinggal.
  • Beberapa model prosesor AMD, khususnya dari seri Ryzen 7000 dilaporkan mengalami overheating.
  • Proses konfigurasi sistem dengan prosesor AMD bisa lebih rumit.

Kelebihan Intel:

  • Memiliki kinerja yang sangat baik, terutama dalam hal kecepatan clock dan kemampuan multi-threading.
  • Stabilitas yang baik dalam jangka panjang.
  • Unggul dalam performa single-core.
  • Prosesor Intel, terutama seri K lebih mudah untuk di-overclock sehingga memberikan pengguna fleksibilitas.

Kekurangan Intel:

  • Harganya yang cenderung lebih tinggi.
  • Memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Layar Laptop Hitam? Begini Cara Mengatasinya

Perbedaan AMD dan Intel untuk Gaming

Perbedaan AMD dan Intel untuk Gaming

Dalam memilih prosesor terbaik untuk gaming, kinerja single-core dan multi-core menjadi dua faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Intel dan AMD memiliki keunggulan masing-masing di kedua aspek ini. Berikut perbedaan prosesor Intel dan AMD

Kinerja Single-Core

AMD: Meski AMD terus meningkatkan performa melalui arsitektur Zen, performa single-core mereka dalam beberapa kasus masih sedikit di bawah Intel. Namun, model terbaru seperti Ryzen 5800X3D berhasil menunjukkan kinerja yang lebih kompetitif.

Intel: Prosesor Intel umumnya unggul dalam performa single-core, yang sangat krusial untuk banyak game modern. Dengan kecepatan clock lebih tinggi dan kinerja per instruksi (IPC) yang baik, Intel tetap unggul dalam menjalankan game yang belum sepenuhnya memanfaatkan multi-threading.

BACA JUGA: 5 Cara untuk Mengatasi Touchpad Laptop yang tidak Berfungsi

Kinerja Multi-Core

AMD: Prosesor Ryzen dari AMD terkenal karena jumlah inti dan thread yang lebih tinggi, memberikan keunggulan dalam game yang mampu memanfaatkan multi-threading serta aplikasi lain seperti streaming dan rendering.

Intel: Walau Intel juga menawarkan model dengan banyak inti, fokus utamanya tetap pada performa single-core. Namun, prosesor terbaru Intel menunjukkan peningkatan yang signifikan untuk gaming multitasking, seperti bermain sambil melakukan streaming.

Perbedaan AMD dan Intel untuk Desain Grafis

Bagi para profesional di bidang multimedia seperti video editing, animasi, dan desain 3D, memahami perbedaan antara prosesor AMD dan Intel sangatlah penting. Berikut ini adalah beberapa aspek utama yang membedakan kedua merek dalam hal performa desain grafis.

AMD

Prosesor AMD, terutama dari seri Ryzen menawarkan jumlah inti dan thread yang lebih banyak. Ini sangat menguntungkan dalam aplikasi desain grafis yang dapat memanfaatkan multi-threading, seperti rendering video dan pemrosesan gambar.

Prosesor AMD dengan grafis terintegrasi (APU) sering kali menawarkan performa grafis yang lebih baik. Ini sangat berguna untuk aplikasi desain grafis ringan yang tidak memerlukan kartu grafis diskrit.

Intel

Intel memiliki model dengan banyak inti yang secara umum lebih unggul dalam performa single-core. Namun, untuk aplikasi yang memerlukan banyak inti, tidak terlalu efisien.

Meskipun Intel memiliki Iris Xe sebagai solusi grafis terintegrasi, performanya masih di bawah Radeon milik AMD. Untuk pekerjaan desain grafis yang lebih berat, pengguna biasanya disarankan untuk menggunakan kartu grafis diskrit.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Layar Laptop Kedap Kedip dari Software dan Hardware

Perbedaan Harga AMD dan Intel

Perbedaan AMD dan Intel untuk Gaming

Secara historis, AMD dikenal sering menawarkan prosesor dengan harga lebih terjangkau untuk segmen entry-level dan mid-range. Namun, pada segmen high-end, Intel seringkali unggul dalam hal performa dan harga. 

Di kategori flagship, Intel kerap memberikan performa lebih tinggi dengan harga yang sedikit lebih rendah dibandingkan AMD.

AMD

AMD cenderung lebih murah di segmen entry-level dan mid-range, sehingga jadi pilihan menarik bagi pengguna dengan anggaran terbatas baik untuk jenis notebook dan laptop.

Intel

Meskipun biasanya lebih mahal, sering kali menawarkan performa single-core yang superior dan fitur tambahan seperti grafis terintegrasi.

Itulah perbedaan AMD dan Intel yang pilihannya sangat bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Memahami kebutuhan serta memilih prosesor baik Intel atau AMD penting untuk jangka panjang.