Kategori
Solid-State Drive atau yang sering disebut dengan SSD adalah perangkat yang biasa digunakan untuk menyimpan data pada laptop dan komputer.
SSD sendiri menggunakan serangkai sirkuit terintegrasi (IC) yang berguna untuk menulis, membaca, serta menyimpan suatu data. Bentuk penyimpanan non-volatile ini memungkinkannya untuk menjaga data pada memori flash solid-state meskipun perangkat dalam kondisi mati. Hal ini pun memungkinkan SSD untuk bekerja lebih cepat serta tidak cepat panas.
Bukan hanya itu, bobot dari SSD pun relatif ringan walaupun kapasitasnya besar. Jadi, tidak heran kalau popularitasnya kini meningkat dan banyak digunakan sebagai perangkat penyimpanan laptop, komputer, hingga sistem server.
BACA JUGA: Apa Itu OEM? Ini Bedanya dengan Produk Original
Perbedaan jenis-jenis SSD
Setelah tahu apa itu SSD, sekarang Anda perlu mengetahui fungsi dari SSD. Ada beberapa fungsi SSD yang berguna untuk berbagai situasi di kehidupan sehari-hari Anda. Berikut ini beberapa di antaranya:
Fungsi SSD yang pertama yaitu untuk membantu laptop Anda agar tidak kehabisan baterai saat sedang digunakan.
Selain itu, SSD juga dijadikan sebagai alternatif penyimpanan yang shock resistance atau tahan guncangan sehingga membantu minimalisasi adanya risiko kehilangan data.
Fungsi SSD yang kedua yaitu untuk membaca dan mengirim data. Nah, bagi Anda yang bekerja di bidang penyedia server untuk situs online, kemampuan membaca dan mengirim data dengan cepat merupakan hal yang penting.
Dengan hadirnya SSD, proses tersebut jadi berjalan lancar dan Anda bisa memberikan informasi kepada laptop atau komputer klien dengan cepat.
Fungsi SSD juga bisa membantu Anda dalam hal pekerjaan. Hal ini dikarenakan SSD mampu menyimpan banyak data di dalam laptop dan komputer.
Lantaran proses membaca dan transfer data dilakukan dengan cepat, pekerjaan Anda pun jadi berjalan lebih lancar.
Fungsi terakhir dari SSD yaitu bisa membuat pengalaman bermain game Anda jadi lancar dan menyenangkan.
SSD bisa menghemat beberapa menit waktu muat setiap sesi permainan yang pada akhirnya membuat pengalaman bermain game lebih lancar.
Pasalnya, banyak game melakukan ribuan operasi baca dan tulis kecil saat Anda bermain, yang berakibat transfer data mencapai ratusan megabyte.
BACA JUGA: Cara Menghapus Cache di Laptop Agar Memori Tidak Penuh
Daftar jenis-jenis SSD yang umum diketahui
Setelah Anda mengetahui definisi SSD dan fungsinya, sekarang saatnya mengetahui jenis-jenis SSD yang ada. Simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis SSD yang pertama yaitu SSD PCIe. Seperti namanya, jenis SSD ini menggunakan teknologi PCIe yang menawarkan kinerja tinggi.
Dengan teknologi PCIe, SSD ini mampu mengakses data penyimpanan jauh lebih cepat berkat hadirnya PCI-SIG atau Special Interest Group.
Selain itu, jenis SSD ini juga bisa mempercepat proses penyimpanan sehingga pekerjaan Anda jadi lebih efisien. Perangkat ini memiliki banyak fungsi yang bermanfaat, mulai dari cache hingga menyimpan semua data dengan baik dan rapi.
Karena kemampuannya, banyak orang dari semua kalangan memakai jenis SSD PCIe..
Jenis SSD yang kedua yang bisa Anda ketahui, yaitu SSD M2. NVMe (Non-Volatile Memory Express).
NVMe sering kali digunakan untuk merujuk kepada merek terkenal yang kompatibel dengan perangkat yang menggunakannya.
Jenis SSD ini memiliki keunggulan dalam memproses akses memori dengan menggunakan teknologi flash.
Sisi fleksibilitas dari SSD ini juga relatif tinggi sehingga memungkinkannya untuk beroperasi di setiap bus PCi. Proses membaca dan menulis data pun jadi cepat dan efisien.
Bukan hanya itu, proses instalasi SSD ini pada perangkat lunak juga lebih mudah jika dibandingkan dengan jenis SSD lainnya.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa, Kapasitas Besar dan Cepat
SSD 2.5 Inch adalah jenis SSD ketiga yang paling sering ditemukan saat ini. Jenis SSD ini memiliki beberapa ketebalan format ukuran.
Jadi, jika ingin memasangnya di laptop, Anda sebaiknya cari tahu terlebih dahulu berapa ketebalan drive yang bisa diterima oleh laptop Anda.
Bentuk SSD 2.5 Inch ini juga cocok Anda gunakan sebagai ganti dari HDD merek laptop Anda yang lama, sehingga kinerjanya bisa meningkat secara signifikan. Contoh produk untuk jenis SSD ini adalah SSD WD Green 120GB SATA.
Apabila Anda sedang membutuhkan HDD tipe 2,5 inci, ada banyak merek lain yang memproduksi SSD dengan ukuran ini.
Jenis SSD yang terakhir adalah SSD mSATA. Jika dibandingkan dengan SSD standar, jenis SSD mSATA memiliki bentuk yang lebih kecil yaitu sekitar sebesar ukuran kartu nama dan dirancang untuk perangkat portabel dengan daya yang terbatas, misalnya seperti tablet, netbook, dan laptop.
Selain itu, SSD mSATA juga digunakan untuk berbagai produk komersial seperti printer multifungsi, penanda digital, serta kios ritel.
Kelebihan lain dari SSD mSATA selain bentuknya yang kecil yaitu konsumsi dayanya yang rendah, tahan guncangan, dan juga memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat dengan cepat.
Contoh produk dari jenis SSD ini yaitu SSD 850 EVO mSATA 1TB.
Itu dia penjelasan mengenai SSD mulai dari definisi, fungsi, serta jenis-jenisnya. Anda bisa membeli laptop yang dilengkapi dengan SSD berkualitas atau alat penyimpanan lain seperti memory card di situs Erablue.id.