Kategori
Wajar jika MediaTek dan Snapdragon sering menjadi pertimbangan penting bagi banyak orang saat memilih smartphone sesuai kebutuhan. Pertanyaannya adalah manakah yang lebih unggul? Simak perbedaan MediaTek dan Snapdragon berikut untuk mengetahui jawabannya.
Prosesor MediaTek dan Snapdragon
MediaTek, perusahaan manufaktur asal Taiwan memproduksi berbagai produk semikonduktor, termasuk prosesor untuk smartphone Android yang dikenal dengan Helio MediaTek.
Prosesor ini hadir dalam beragam seri, seperti Helio A, G, P, dan X series. Fokus utama MediaTek adalah pasar kelas menengah, sehingga tidak mengherankan jika banyak smartphone yang menggunakan chipset MediaTek cenderung dibanderol dengan harga lebih terjangkau.
Snapdragon, prosesor asal Amerika Serikat yang dirancang oleh Qualcomm dan diluncurkan pada 2007. Sebelumnya, Qualcomm merilis prosesor Scorpion, tetapi kurang diminati pasar.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi HP Snapdragon 778G, Performa Andal di Kelas Menengah
Snapdragon menyasar berbagai segmen, mulai dari kelas menengah dengan seri 600 dan 700 hingga kelas atas dengan seri 800. Chipset ini umumnya memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan MediaTek.
Dalam dunia gaming pada smartphone, pemilihan prosesor terbaik menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan pengalaman bermain. Berikut ini adalah perbedaan MediaTek dan Snapdragon untuk game.
Snapdragon
Snapdragon dikenal karena kinerjanya yang stabil dan kuat saat menjalankan game berat. Seri seperti Snapdragon 865 atau di atasnya menawarkan performa grafis yang maksimal dan sangat baik untuk multitasking.
Snapdragon menggunakan arsitektur CPU buatan Qualcomm, yang dirancang untuk efisiensi tinggi dan performa yang optimal dalam mengelola prosesor dan grafis.
Chipset Snapdragon terkenal lebih hemat daya, memberikan masa pakai baterai yang lebih lama saat bermain game. Teknologinya juga membantu menjaga perangkat tetap dingin dan mengurangi overheating.
MediaTek
MediaTek juga memberikan performa yang solid, terutama untuk game intensif. Namun, dalam beberapa skenario, MediaTek mungkin tidak secepat Snapdragon, terutama pada game grafis tinggi atau ketika menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.
MediaTek menggunakan arsitektur ARM Cortex yang sangat kuat, tetapi cenderung lebih fokus pada jumlah core untuk meningkatkan performa multi-core, yang berpengaruh pada pengalaman gaming.
MediaTek memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi, yang menyebabkan baterai cepat habis dan perangkat cenderung lebih cepat panas selama gaming panjang.
Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan kinerja terbaik, ada beberapa perbedaan utama saat menggunakan aplikasi besar. Berikut adalah perbedaan utama antara MediaTek dan Snapdragon untuk penggunaan aplikasi besar.
Snapdragon
Snapdragon dikenal menggunakan arsitektur CPU dan GPU yang sangat efisien, seperti prosesor Kryo dan GPU Adreno. Snapdragon sering menawarkan kinerja yang lebih baik dalam hal pemrosesan grafis dan multitasking, sehingga lebih cocok untuk aplikasi berat dan gaming.
Snapdragon memiliki reputasi sebagai chipset yang lebih hemat daya berkat optimalisasi teknologi fabrikasi dan desain chip yang lebih efisien. Ini memberikan pengalaman lebih tahan lama saat menjalankan aplikasi besar tanpa baterai cepat habis.
MediaTek
Chip MediaTek biasanya lebih fokus pada kinerja multi-core yang tinggi, tetapi terkadang mengorbankan efisiensi daya. Dalam beberapa kasus, perangkat dengan chip MediaTek bisa mengonsumsi lebih banyak daya saat menjalankan aplikasi yang intensif.
MediaTek juga memiliki performa yang bagus, terutama dalam hal prosesor multi-core (seperti seri Dimensity atau Helio). Namun, GPU yang digunakan (biasanya Mali) sering kali sedikit tertinggal dalam performa grafis, meskipun masih cukup kuat untuk banyak tugas berat.
Perbedaan Harga MediaTek dan Snapdragon
Perbedaan harga antara MediaTek dan Snapdragon umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kinerja, segmen pasar, dan teknologi yang digunakan. Berikut adalah beberapa aspek yang memengaruhi perbedaan harga kedua chipset ini.
Snapdragon: Qualcomm Snapdragon sering digunakan pada perangkat kelas menengah ke atas dan flagship. Snapdragon dikenal memiliki chipset premium dengan performa tinggi.
Snapdragon 8 series, misalnya, yang digunakan pada smartphone flagship. Chipset ini cenderung lebih mahal karena teknologi canggih dan fitur premium yang ditawarkannya.
MediaTek: MediaTek lebih fokus pada pasar menengah dan entry-level dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, seri Dimensity yang merupakan lini flagship mereka, juga mulai bersaing di kelas atas, meskipun harganya umumnya masih lebih rendah daripada Snapdragon kelas flagship.
Itulah perbedaan MediaTek dan Snapdragon dari beberapa faktor utama yang bisa memengaruhi kinerja smartphone. Masing-masing prosesor memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda untuk memilih smartphone baru.