Kategori
Tanaman kerap menjadi pilihan banyak keluarga untuk mempercantik interior ruangan. Tak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tanaman juga ternyata memiliki manfaat penting dalam menyaring udara. Berikut ini rekomendasi tanaman pembersih udara untuk Anda.
Lidah Mertua (Sansevieria)
Si tangguh yang satu ini bisa diandalkan dalam hal membersihkan udara. Bentuknya yang tegak dan warnanya yang hijau tua cocok untuk dekorasi minimalis.
Menariknya lagi, lidah mertua ini sangat mudah dirawat. Dia bisa bertahan meski jarang disiram dan tahan di tempat yang minim cahaya. Jadi, buat Anda yang sering lupa menyiram tanaman, ini pilihan tepat!
Lemon Button Fern termasuk dalam jenis tanaman pakis yang berfungsi sebagai pembersih udara. Udara kotor di dalam ruangan dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti menyebabkan sakit kepala.
Selain berperan sebagai dekorasi dan pembersih udara, tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan kelembapan di dalam ruangan.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Tanaman Vertical Garden, Cocok untuk Percantik Rumah
Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Namanya memang Spider Plant, tapi tenang, tanaman ini tidak akan membuat Anda ketakutan seperti melihat laba-laba sungguhan.
Justru, tanaman ini punya daun panjang melengkung yang cantik dan sering “beranak” sehingga bisa Anda jadikan tanaman baru. Selain itu, dia juga ahli dalam menyerap karbon monoksida dan xylene.
Tanaman Sri Rejeki efektif dalam menyerap zat-zat berbahaya seperti benzena, formaldehida, trikloretilen, xilena, dan toluena dari udara, sehingga menjaga kesegaran dan kebersihan lingkungan.
Sri Rejeki cocok ditempatkan di dalam rumah karena tidak memerlukan banyak cahaya matahari. Perawatannya pun mudah, cukup dengan menyiramnya sekali dalam seminggu.
BACA JUGA: 7 Manfaat Vertical Garden, Penghilang Stres yang Estetik
Dragon Tree
Dracaena Marginata, yang dikenal sebagai Dragon Tree, merupakan tanaman dengan daun tipis berwarna merah dan hijau yang sering dimanfaatkan sebagai dekorasi rumah.
Tanaman ini cukup disiram sekali sehari untuk mencegah akar membusuk. Penempatannya di sudut ruangan dapat menambah keindahan, terutama dengan warna merah yang mencolok.
Lily, tanaman herba berumbi lapis, sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias di rumah sekaligus pembersih udara.
Yang menarik, tanaman pembersih udara di kamar ini mampu menghilangkan jamur serta membantu mengurangi risiko asma dengan menjaga kualitas udara tetap bersih.
Selain itu, Peace Lily juga efektif dalam menyerap racun di udara, sehingga dapat menurunkan risiko sakit kepala dan bahkan mengurangi kemungkinan terkena kanker.
Pakis Boston merupakan tanaman yang sering ditemui di banyak rumah di Indonesia. Dengan harga yang terjangkau, tanaman ini menjadi pilihan favorit untuk dibudidayakan.
Tanaman berdaun kecil ini mampu membersihkan udara dengan menyerap zat seperti formaldehida dan xilena. Untuk merawatnya, cukup sirami dengan air secukupnya dan letakkan di area yang terkena sinar matahari langsung.
Keunikan lainnya, Pakis Boston juga dapat menjaga kelembapan kulit, mencegahnya dari kekeringan.
BACA JUGA: 8 Media Tanam Hidroponik Mudah Didapat, Berkebun Lebih Efisien
Warneckei
Tanaman ini memiliki kemiripan dengan Sri Gading, terutama pada kombinasi warna daunnya. Jika Anda mencari tumbuhan dengan nuansa cerah, perpaduan hijau dan putih, Warneckei bisa menjadi pilihan yang ideal.
Palem kuning menjadi pilihan populer untuk menghiasi halaman rumah di Indonesia, berkat bentuknya yang rindang dan dapat tumbuh hingga tiga meter. Tanaman ini juga mudah ditemukan di pasaran.
Chamaedorea seifrizii, nama ilmiah dari palem kuning, mampu menyerap zat-zat berbahaya seperti formaldehida, benzena, xilena, toluena, dan trikloroetilen dari udara. Dengan tanaman ini, udara di rumah akan tetap segar dan sejuk.
BACA JUGA: Jenis-Jenis Hidroponik Terpopuler di Indonesia, Cara Berkebun Efektif
Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Tanaman merambat ini tidak cuma cantik, tapi juga sangat andal membersihkan udara dari polutan seperti formaldehida. Tanaman ini sangat cocok ditaruh di dalam pot gantung atau di rak tinggi. Daunnya yang berbentuk hati bikin ruangan jadi lebih “hidup” dan segar.
Tanaman tidak cuma cantik dipandang, tapi juga punya kemampuan untuk menyerap polutan dan menghasilkan oksigen.
Lewat proses yang namanya fitoremediasi, tanaman bisa memakan zat-zat berbahaya di udara dan mengubahnya jadi nutrisi buat dirinya sendiri.
Kebanyakan orang tidak menyadari betapa banyaknya polutan yang beterbangan di dalam ruangan, tempat mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktu. Polusi udara dalam ruangan memang sangat kompleks dan sering kali di luar kendali individu.
Pembersih udara dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) bisa membantu. Namun, biaya awal plus energi untuk menjalankannya bisa jadi tidak terjangkau bagi beberapa rumah tangga.
BACA JUGA: Apa itu Terrarium? Hadirkan Ekosistem Mini di Rumah
Ini salah satu alasan mengapa sangat menarik untuk berpikir bahwa tanaman dalam pot bisa membersihkan udara secara pasif dan murah.
Pada dasarnya, daun tanaman menyerap karbon dioksida dan polutan lainnya, yang kemudian digunakan dalam berbagai proses tanaman atau diuraikan.
Sebuah studi dari NASA menemukan bahwa tanaman dalam ruangan bisa menghilangkan formaldehida dan senyawa organik volatil (VOC) lainnya dari udara.
Selain itu, jurnal dari WUR eDepot menjelaskan bahwa tanaman dapat mengasimilasi senyawa organik volatil (VOC) seperti formaldehida tanpa menyebabkan kerusakan pada tanaman. Jurnal ini juga membahas tentang peran akar dan mikroorganisme dalam membersihkan udara.
Itulah tadi daftar tanaman pembersih udara dalam ruangan yang bisa Anda sesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Dengan memasukkan tanaman hijau ini ke dalam ruangan, Anda bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.