Perkakas Dapur

Berapa Besar Watt Rice Cooker? Ini Cara Menghitungnya

Editor 07/11/2024 5 Viewer

Anda membutuhkan rice cooker dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu kegiatan memasak agar lebih mudah. Namun, penggunaannya yang sering terkadang berpengaruh pada konsumsi listrik. Sebenarnya, rice cooker memerlukan daya listrik berapa watt? Ketahui jawabannya di bawah ini. 

Perbedaan Konsumsi Daya Listrik Rice Cooker 

Konsumsi Daya Listrik Rice Cooker

 

Setiap jenis rice cooker memiliki konsumsi daya listrik yang berbeda. Pada umumnya, besar daya listrik tergantung pada ukuran rice cooker yang digunakan. Berikut ini perbedaan berapa watt rice cooker. 

 

  • Rice Cooker Ukuran Mini 

 

Ukuran Rice cooker mini biasanya hanya bisa digunakan untuk menanak sebanyak 1-1,3 liter beras saja. Oleh sebab itu, rice cooker ini hanya memakan daya listrik sebesar 100 watt. 

 

  • Rice Cooker Ukuran Sedang

 

Rice cooker berukuran sedang sering digunakan di kehidupan sehari-hari dan cocok untuk kebutuhan rumah tangga. Jenis rice cooker ini biasanya membutuhkan konsumsi daya listrik sebesar 200 watt.

Penggunaan rice cooker ini cocok jika rumah Anda memiliki kapasitas daya listrik sebesar 450 VA atau 900 WA.

 

  • Rice Cooker Ukuran Besar 

 

Pada umumnya, rice cooker berukuran besar bisa digunakan untuk menanak nasi hingga kapasitas 1,8 liter. Rice cooker besar sering digunakan jika membutuhkan banyak porsi nasi.

Biasanya, bisa digunakan untuk konsumsi 15 orang dewasa dengan porsi yang normal.Semakin besar kapasitasnya, maka semakin besar daya listriknya. Rice cooker ini memakan konsumsi daya listrik sebesar 400 watt. 

BACA JUGA: Resep Nasi Uduk yang Gurih dan Sehat

Cara Menghitung Konsumsi Daya Listrik Rice Cooker 

Untuk menghitung biaya listrik bulanan rice cooker, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu berapa watt rice cooker dan durasi pemakaiannya dalam sehari. Sebagai misal, Anda menggunakan rice cooker berukuran besar dengan daya listrik 400 watt. 

Kemudian, Anda menggunakannya untuk memasak nasi sebanyak 2 kali dalam sehari dengan total durasi 2 jam.  

Anda bisa menghitung konsumsi daya listrik rice cooker dengan cara di bawah ini. 

Jumlah Rice Cooker x Besar Watt Rice Cooker x Durasi Pemakaian

Maka, 1 rice cooker x 400 watt x 3 jam =  1200 Watt. 

Artinya, konsumsi watt rice cooker Anda sebesar 1200 watt. 

Kemudian, Anda perlu mengubah satuannya menjadi kWh. Caranya yaitu dengan membagi jumlah watt dengan 1000. 

Sehingga, 1200/1000: 1,2 kWh 

Langkah selanjutnya, Anda perlu mengalikan hasil di atas dengan biaya tarif dasar rumah tangga per kWh yaitu Rp1.445. 

Jadi, Rp1.445 x 1,2 kWh = Rp1.734 

Untuk mengetahui biaya bulanan pemakaian rice cooker, kalikan hasil di atas dengan 30 hari. 

Rp1.734 x 30 = Rp52.020

BACA JUGA: Mudah untuk Dilakukan, Begini Cara Isi Token Listrik

Tips Menghemat Listrik Saat Menggunakan Rice Cooker 

Agar tagihan listrik bulanan tidak tinggi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar penggunaannya lebih hemat. Berikut ini di antaranya. 

1. Pilih Ukuran Rice Cooker yang Sesuai  

Tips pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan memiliki ukuran rice cooker sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Oleh sebab itu, Anda perlu membedakan ukuran rice cooker yang digunakan bersama keluarga atau sendiri. 

Apabila Anda tinggal di kosan, sebaiknya pilihlah rice cooker dengan ukuran kecil karena hanya digunakan sendirian. Konsumsi listrik pun jadi lebih hemat. 

2. Rendam Beras Terlebih Dahulu 

Tips kedua untuk menghemat listrik saat memakai rice cooker yaitu dengan membiasakan merendam beras sebelum dimasak. 

Jadi, setelah selesai mencuci beras, Anda bisa coba meluangkan waktu untuk merendamnya terlebih dahulu kurang lebih selama 30 menit sebelum dimasak dengan rice cooker

Dengan cara ini, beras akan jadi lebih lunak dan bisa dimasak lebih cepat dengan rice cooker. Artinya, rice cooker bisa mematangkan nasi lebih cepat dan hanya membutuhkan sedikit konsumsi daya listrik. 

BACA JUGA: Resep Nasi Goreng Sederhana untuk Sarapan hingga Makan Malam

3. Gunakan Air Panas 

Tips selanjutnya untuk menghemat listrik adalah dengan menggunakan air panas saat memasak. 

Menggunakan air panas saat memasak nasi akan membantu rice cooker untuk bekerja lebih cepat karena tidak perlu menunggu air mendidih dalam waktu lama. Dengan begitu, nasi akan cepat matang. 

4. Hindari Menyalakan Rice Cooker 24 Jam 

Hal terakhir ini sering kali dilakukan tanpa sadar yaitu mencolokkan rice cooker selama 24 jam. Mungkin hal ini bertujuan agar nasi tetap hangat saat dimakan. Namun ternyata, hal ini tidak baik untuk kualitas nasi dan akan membuat tagihan listrik Anda membludak karena listrik terus mengalir. 

Oleh karena itu, biasakan untuk langsung mencabut colokan rice cooker setelah nasi matang. Apabila ingin makan nasi hangat, Anda bisa mencolokkan kembali rice cooker 10-15 menit sebelum waktu makan. Dengan begitu, penggunaan listrik jauh lebih hemat. 

Demikian penjelasan mengenai berapa watt yang dibutuhkan rice cooker berdasarkan ukurannya serta tips agar bisa menghemat listrik. Anda juga bisa memilih rice cooker dengan teknologi inverter agar pemakaiannya lebih hemat.