Kategori
Mirisnya, udara dalam ruangan sering kali lebih berbahaya dibandingkan asap kendaraan. Air purifier hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas udara. Berikut ini cara kerja air purifier agar Anda tertarik menggunakannya.
Air purifier adalah alat elektronik yang berfungsi menyaring udara dari debu, polen, bau, asap, dan partikel berbahaya. Perangkat ini bekerja seperti penyedot debu udara yang aktif membersihkan polusi agar udara lebih sehat untuk dihirup.
Kita menghabiskan 90% waktu di dalam ruangan, tetapi kualitas udaranya bisa 2-5 kali lebih buruk dari luar. Dalam kondisi ini, manfaat air purifier menjadi dibutuhkan untuk menjaga kesehatan di era modern.
BACA JUGA: Serba-serbi Perbedaan Air Purifier dan Humidifier Serta Manfaatnya
Air purifier bekerja dengan mengandalkan beberapa komponen penting untuk menyaring polusi dan menjaga udara tetap bersih. Berikut komponen utama yang ada di dalam air purifier.
Pre-filter
Pre-filter adalah penyaring pertama yang menangkap partikel besar seperti rambut dan debu kasar. Fungsinya mirip saringan dapur yang mencegah sisa kotoran mengalir ke saluran.
Filter HEPA
Filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) menjadi inti dari air purifier, efektif menangkap partikel sekecil 0,3 mikron dengan efisiensi 99,97%. Sebagai perbandingan, rambut manusia berukuran 70 mikron, jauh lebih besar dari partikel yang disaring.
Filter Karbon Aktif
Karbon aktif berfungsi menyerap bau, gas berbahaya, dan senyawa organik volatil (VOC). Filter ini bekerja seperti spons yang menghilangkan polusi udara tak kasat mata.
Ionizer
Ionizer melepaskan ion negatif untuk menangkap partikel kecil di udara, sehingga membuatnya berat dan lebih mudah tersaring atau jatuh ke lantai.
Air purifier terbaik dirancang untuk menyaring kontaminan dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Berikut fungsi serta manfaat utamanya:
Fungsi
Manfaat
Air purifier berfungsi meningkatkan kualitas udara dalam ruangan melalui mekanisme yang sederhana namun sangat efektif. Berikut cara kerjanya:
Air purifier menggunakan kipas untuk menyedot udara tercemar dari sekitarnya, biasanya melalui bagian samping atau belakang perangkat.
Udara tercemar yang masuk akan melewati beberapa filter di dalam air purifier. Proses penyaringan ini berlangsung melalui beberapa tahap.
Menyaring partikel besar seperti debu dan rambut, melindungi filter utama dari kerusakan akibat partikel besar.
Setelah disaring, udara yang bersih akan dikeluarkan kembali ke ruangan melalui bagian depan air purifier. Udara yang keluar terasa lebih segar dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Beberapa air purifier juga memiliki teknologi tambahan seperti:
BACA JUGA: 10 Tanaman Pembersih Udara, Ruangan Lebih Segar dan Sejuk
Air purifier dapat menyaring udara beberapa kali dalam satu jam, tergantung pada ukuran ruangan dan kapasitasnya. Efektivitas dari fungsi air purifier dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan frekuensi pembersihan atau penggantian filter.
Itulah cara kerja air purifier yang berguna sebagai investasi penting untuk kesehatan jangka panjang. Dengan memahami cara kerjanya, kita dapat lebih cerdas dalam memilih dan menggunakannya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi keluarga.