Elektronik Rumah Tangga

Cara Kerja Air Purifier, Bersihkan Udara Jahat di Ruangan

Editor Lê Nguyễn Quốc Thịnh 25/11/2024 11 Viewer

Di tengah kota yang dipenuhi polusi, udara bersih menjadi semakin langka dan bernilai tinggi. Setiap hari, manusia menghirup 12.000 liter udara, setara dengan 80 bak mandi. 

Mirisnya, udara dalam ruangan sering kali lebih berbahaya dibandingkan asap kendaraan. Air purifier hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas udara. Berikut ini cara kerja air purifier agar Anda tertarik menggunakannya.

Mengenal Air Purifier: Apa dan Mengapa Penting?

Air Purifier

Air purifier adalah alat elektronik yang berfungsi menyaring udara dari debu, polen, bau, asap, dan partikel berbahaya. Perangkat ini bekerja seperti penyedot debu udara yang aktif membersihkan polusi agar udara lebih sehat untuk dihirup.

Kita menghabiskan 90% waktu di dalam ruangan, tetapi kualitas udaranya bisa 2-5 kali lebih buruk dari luar. Dalam kondisi ini, manfaat air purifier menjadi dibutuhkan untuk menjaga kesehatan di era modern.

BACA JUGA: Serba-serbi Perbedaan Air Purifier dan Humidifier Serta Manfaatnya

Komponen Utama Air Purifier

Air purifier bekerja dengan mengandalkan beberapa komponen penting untuk menyaring polusi dan menjaga udara tetap bersih. Berikut komponen utama yang ada di dalam air purifier.

Pre-filter

Pre-filter adalah penyaring pertama yang menangkap partikel besar seperti rambut dan debu kasar. Fungsinya mirip saringan dapur yang mencegah sisa kotoran mengalir ke saluran.

Filter HEPA

Filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) menjadi inti dari air purifier, efektif menangkap partikel sekecil 0,3 mikron dengan efisiensi 99,97%. Sebagai perbandingan, rambut manusia berukuran 70 mikron, jauh lebih besar dari partikel yang disaring.

Filter Karbon Aktif

Karbon aktif berfungsi menyerap bau, gas berbahaya, dan senyawa organik volatil (VOC). Filter ini bekerja seperti spons yang menghilangkan polusi udara tak kasat mata.

Ionizer

Ionizer melepaskan ion negatif untuk menangkap partikel kecil di udara, sehingga membuatnya berat dan lebih mudah tersaring atau jatuh ke lantai.

Fungsi dan Manfaat Air Purifier

Fungsi dan Manfaat Air Purifier

Air purifier terbaik dirancang untuk menyaring kontaminan dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Berikut fungsi serta manfaat utamanya:

Fungsi

  • Menangkap 99,97% partikel kecil seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, dan alergen lainnya.
  • Menyerap bau seperti asap rokok, masakan, serta mengurangi senyawa organik volatil (VOCs) yang berbahaya.
  • Teknologi UV-C pada beberapa model mampu membunuh bakteri dan virus, menjaga kesehatan selama musim flu atau infeksi.
  • Fitur dehumidifier pada air purifier membantu mengontrol kelembapan, mencegah jamur dan bakteri, serta mendukung kesehatan pernapasan.
  • Sensor canggih mendeteksi polusi udara dan menyesuaikan kinerja air purifier untuk memastikan udara tetap bersih.

Manfaat

  • Air purifier menyaring polutan dan alergen, sehingga membantu tidur lebih nyenyak dan mencegah gangguan pernapasan saat beristirahat.
  • Dengan menghilangkan alergen, perangkat ini efektif meredakan batuk, sesak napas, dan iritasi akibat alergi atau asma.
  • Air purifier mengurangi paparan polusi dalam ruangan, mendukung fungsi paru-paru dan kesehatan kardiovaskular.
  • Udara bersih meningkatkan kenyamanan, sehingga membantu menjaga suasana hati, dan mengurangi stres di dalam rumah.
  • Dengan membasmi patogen di udara, air purifier membantu mencegah penyebaran penyakit, terutama bagi individu dengan imun lemah.

Cara Kerja Air Purifier

Cara Kerja Air Purifier

Air purifier berfungsi meningkatkan kualitas udara dalam ruangan melalui mekanisme yang sederhana namun sangat efektif. Berikut cara kerjanya:

  1. Penarikan Udara Kotor

Air purifier menggunakan kipas untuk menyedot udara tercemar dari sekitarnya, biasanya melalui bagian samping atau belakang perangkat.

  1. Proses Penyaringan

Udara tercemar yang masuk akan melewati beberapa filter di dalam air purifier. Proses penyaringan ini berlangsung melalui beberapa tahap.

Menyaring partikel besar seperti debu dan rambut, melindungi filter utama dari kerusakan akibat partikel besar.

  • Menyerap bau tidak sedap dan senyawa organik volatil (VOCs) yang mengotori udara.
  • Menyaring partikel halus hingga 0,3 mikron dengan efisiensi 99,97%, termasuk alergen seperti debu dan serbuk sari.
  1. Pengeluaran Udara Bersih

Setelah disaring, udara yang bersih akan dikeluarkan kembali ke ruangan melalui bagian depan air purifier. Udara yang keluar terasa lebih segar dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Teknologi Tambahan

Beberapa air purifier juga memiliki teknologi tambahan seperti:

  • UV-C Light: Memanfaatkan sinar ultraviolet untuk membasmi bakteri dan virus di udara.
  • Ionizer: Menghasilkan ion negatif yang membantu mengikat partikel polutan agar lebih mudah jatuh ke tanah.

BACA JUGA: 10 Tanaman Pembersih Udara, Ruangan Lebih Segar dan Sejuk

Tips Memaksimalkan Fungsi Air Purifier

Air purifier dapat menyaring udara beberapa kali dalam satu jam, tergantung pada ukuran ruangan dan kapasitasnya. Efektivitas dari fungsi air purifier dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan frekuensi pembersihan atau penggantian filter.

  • Posisikan air purifier di lokasi strategis
  • Pastikan pintu dan jendela tertutup saat menggunakannya
  • Bersihkan atau ganti filter secara teratur
  • Sesuaikan kecepatan fan dengan kebutuhan
  • Gunakan mode otomatis jika tersedia

Itulah cara kerja air purifier yang berguna sebagai  investasi penting untuk kesehatan jangka panjang. Dengan memahami cara kerjanya, kita dapat lebih cerdas dalam memilih dan menggunakannya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi keluarga.