Cara Menggunakan Mesin Cuci 1 Tabung Bagi Pemula

Mesin cuci satu tabung adalah salah satu jenis mesin cuci yang dimiliki oleh banyak orang karena cara menggunakannya praktis serta hemat ruang. Namun, masih ada orang yang belum mengerti bagaimana cara menggunakannya. Agar tidak bingung lagi, simak langkah-langkah penggunaannya di sini. 

Apa Beda Mesin Cuci 1 Tabung, 2 Tabung, Front-loading, dan Top-loading?

Ada beberapa perbedaan mesin cuci 1 dan 2 tabung, serta front-loading dan top-loading. 

Mesin cuci 1 tabung memiliki satu tabung yang bisa menangani semua proses mencuci mulai dari pencucian, pembilasan, hingga pengeringan. 

Bentuknya juga ringkas sehingga lebih mudah ditempatkan di ruang cuci yang cenderung kecil dan memiliki space terbatas. 

Untuk mesin cuci 2 tabung, terdapat tabung cuci dan tabung pengering. Berbeda dengan mesin cuci 1 tabung, Anda harus memindahkan cucian dari tabung cuci ke tabung pengering untuk mengeringkan pakaian. 

Pemakaian listrik yang digunakan juga tergantung apakah mesin cuci tersebut menggunakan teknologi inverter atau tidak. 

Sementara itu, perbedaan mesin cuci front-loading dan top-loading dari keduanya ada pada letak pintunya. 

Saat menggunakan mesin cuci top-loading, Anda bisa memasukkan cucian dari atas. Sementara untuk mesin cuci front-loading, cucian dimasukkan dari bagian depan mesin.

Untuk kapasitas mencuci, mesin front-loading lebih unggul dibanding top-loading karena tidak memiliki agitator seperti mesin top-loading sehingga menyisakan banyak ruang untuk pakaian. 

BACA JUGA: Daftar 8 Kode Error Mesin Cuci LG yang Perlu Diketahui 

Cara Menggunakan Mesin Cuci 1 Tabung 

Setelah mengetahui perbedaan dari tipe mesin cuci, sekarang waktunya Anda mengetahui cara untuk menggunakan mesin cuci 1 tabung. Simak langkah-langkanya di bawah ini. 

1. Pisahkan Pakaian 

Sama halnya seperti mencuci dengan cara tradisional, Anda disarankan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warnanya. Ini dikarenakan pewarna pakaian, khususnya yang masih baru, akan mudah luntur saat dicuci. Jadi, lebih baik Anda memisahkan warna berdasarkan terang dan gelap.

Sebagai contoh, warna hitam, abu-abu, maroon, navy, masuk ke dalam warna gelap. Warna putih, kuning, merah muda, biru muda, masuk ke dalam warna terang. Anda juga perlu memisahkan warna yang mudah luntur dari baju yang lain.

Selain itu, berat bahan yang akan dicuci juga harus dipertimbangkan. Sebagai contoh, pakaian yang berbahan ringan, seperti pakaian dalam, jangan dicuci bersamaan dengan pakaian biasa. 

Baju berbahan wol, jaket, atau handuk juga harus dicuci terpisah dengan baju biasa sehingga tidak merusak baju biasa. 

2. Masukkan Pakaian ke Tabung

Cara Menggunakan Mesin Cuci 1 Tabung

Setelah sudah memisahkan pakaian, masukkan pakaian kotor ke dalam tabung, tetapi pastikan agar tidak menumpuk pakaian begitu saja. 

Sebaiknya, masukkan pakaian dengan benar agar Anda tidak boros deterjen dan air. Anda hanya boleh mengisi air sesuai dengan banyak baju yang akan dicuci.

3. Hindari Penggunaan hingga Overload 

Agar efektivitas pencucian terjaga dan mesin cuci tahan lama, Anda disarankan untuk tidak mengisi tabung mesin cuci terlalu penuh. Cukup isi tabung mesin cuci hingga sekitar 70-80% dari kapasitas maksimal. 

Untuk baju yang ringan, isi baju hingga sepertiga dari tabung. Apabila beban baju sedang, isi baju hingga setengah tabung mesin cuci. Jika beban baju penuh, isi tabung hingga tiga perempat tabung.

4. Gunakan Deterjen dan Suhu Air dengan Tepat

Gunakan Deterjen dan Suhu Air dengan Tepat

Saat mencuci, gunakan jenis deterjen yang sesuai dengan jenis pakaian dan mesin cuci yang dipakai. Hal ini dikarenakan penggunaan deterjen yang berlebihan bisa meninggalkan sisa pada mesin dan pakaian Anda. 

Perhatikan juga suhu air yang digunakan untuk mencuci. Ada beberapa bahan kain pakaian yang perlu dicuci dengan air dingin. Ada juga yang memerlukan air hangat untuk membersihkan noda berat pada pakaian. 

5. Mengatur Putaran Mesin Cuci 

Sebelum mulai proses mencuci, Anda disarankan untuk menentukan siklus dari mesin cuci karena setiap baju dan pakaian membutuhkan siklus mencuci yang berbeda. 

Anda bisa mengoptimalkan kemampuan pencucian dan pakaian pun jadi awet dan tahan lama dengan menyesuaikan siklus mencuci.

6. Angkat Pakaian 

Angkat pakaian dari dalam mesin cuci

Setelah proses pencucian dan pengeringan baju selesai, segera angkat pakaian dari dalam tabung. 

Tindakan ini dilakukan agar pakaian tidak menjadi lembab dan bau nantinya karena didiamkan di dalam tabung mesin cuci. 

7. Cabut Kabel Mesin Cuci 

Jangan lupa untuk mencabut kabel mesin cuci setelah Anda selesai mencuci. Ini dilakukan agar Anda dapat mencegah risiko terjadinya kebakaran serta menjaga mesin cuci dalam kondisi baik untuk jangka waktu yang panjang. 

8. Jaga Kebersihan Mesin Cuci 

Penting untuk menjaga kebersihan mesin cuci. Pasalnya, mesin cuci memiliki filter di dalamnya. Anda perlu membersihkan filter tersebut untuk menghindari penyumbatan yang akan berdampak pada kinerja mesin cuci. 

Anda bisa membersihkan mesin cuci sendiri menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan residu yang menempel pada tabung mesin cuci. 

Itulah penjelasan mengenai cara menggunakan mesin cuci 1 tabung. Penting bagi Anda untuk memahami cara menggunakan yang benar agar mesin cuci bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Memahami cara menggunakan mesin cuci 1 tabung dengan benar akan memperpanjang umur mesin cuci. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menerapkan panduan ini.