Cara Menggunakan Oven Listrik: Panduan Lengkap untuk Pemula

Oven listrik adalah peralatan dapur modern yang menggunakan energi listrik untuk memasak makanan. Berbeda dengan oven gas, oven listrik lebih mudah dikontrol dan umumnya lebih aman digunakan.

Pernahkah Anda merasa takut dan bingung saat ingin menggunakan peralatan dapur modern ini, terutama saat pertama kali memilikinya? Jangan khawatir, berikut ini adalah cara menggunakan oven listrik untuk membantu Anda mengolah berbagai hidangan lezat.

Perbedaan Oven Listrik dengan Microwave

Oven listrik dan microwave memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi, cara kerja, konsumsi listrik, dan hasil makanan. Berikut adalah perbedaan utama antara oven listrik dan microwave:

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Mixer yang Bagus dan Awet, Bikin Kue Lebih Mudah!

Fungsi dan Tujuan

• Oven Listrik: diproduksi untuk memanggang dan membakar makanan. Cocok untuk membuat roti, cupcake, dan jenis makanan yang memerlukan proses pemanggangan.
• Microwave: hanya berfungsi untuk memanaskan makanan. Tidak dapat digunakan untuk memasak makanan yang memerlukan proses panas yang lebih lama.

Cara Kerja

• Oven Listrik: menggunakan listrik atau gas sebagai sumber energi panas. Elemen pemanas mengubah energi menjadi panas yang kemudian disebarkan merata ke seluruh kompartemen oven untuk memasak dan mematangkan makanan.
• Microwave: menggunakan gelombang mikro elektromagnetik yang memanaskan makanan dengan menggerakkan molekul air di dalamnya.

Lama Waktu Pemanasan

• Oven Listrik: pemanasan memakan waktu lebih lama karena panas menyebar ke seluruh ruang oven, bukan langsung ke makanan.
• Microwave: pemanasan berlangsung lebih cepat karena reaksi panas terjadi langsung pada makanan.

Konsumsi Listrik

• Oven Listrik: mengonsumsi daya listrik lebih rendah daripada microwave, tetapi proses pemanasan yang lambat dapat menyebabkan konsumsi listrik total meningkat.
• Microwave: membutuhkan banyak listrik, proses pemanasan yang cepat membuat konsumsi listrik menjadi lebih efisien.

Ukuran dan Volume

• Oven Listrik: memiliki ukuran dan volume yang beragam, mulai dari 11 liter hingga 50 liter.
• Microwave: Umumnya memiliki ukuran 30 liter, jarang ada yang lebih besar dari itu.

Wadah Makanan

• Oven Listrik: hanya diperbolehkan menggunakan loyang keramik anti panas dan aluminium foil karena suhu panas yang tinggi.
• Microwave: dapat menggunakan kaca biasa atau plastik selama masih ada label microwave.

Hasil Makanan

• Oven Listrik: makanan matang merata dari luar dan dalamnya.
• Microwave: makanan cenderung kering karena gelombang mikro mengurangi kadar air dalam makanan.

Cara Menggunakan Oven Listrik

Tips Cara Menggunakan Oven Listrik

Mengapa banyak orang beralih ke oven listrik? Jawabannya kemudahan dan konsistensi. Oven listrik menawarkan kontrol suhu yang lebih akurat, distribusi panas yang merata, dan berbagai mode memasak yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

1. Cek Daya Oven Listrik

Pastikan daya yang tertera pada kemasan oven sesuai dengan daya listrik di rumah Anda. Umumnya, oven listrik untuk skala rumah tangga memiliki daya berkisar antara 400 watt hingga 900 watt.

2. Panaskan Oven Sebelum Mulai Memanggang

Panaskan oven dengan suhu yang sesuai untuk jenis makanan yang akan dipanggang. Biasanya, suhu awal sekitar 200 derajat Celsius, tetapi dapat disesuaikan dengan resep.

3. Atur Suhu Oven Listrik

Setelah memasukkan loyang dan alas panggang, atur suhu oven listrik dengan memutar pengaturan suhu. Pastikan makanan diletakkan di tengah oven untuk memastikan panas tersebar merata.

4. Jangan Membuka dan Menutup Oven Listrik Saat Pemanggangan

Membuka tutup oven listrik saat proses pemanggangan berlangsung dapat memengaruhi suhu temperatur di dalam ruang panggang, sehingga memperlambat proses pemanggangan.

5. Jangan Mengisi Oven Terlalu Penuh

Pastikan tidak mengisi oven terlalu penuh karena dapat merusak berbagai komponen oven, seperti pintu, dan mengganggu hasil memasak.

6. Matikan Oven Listrik Setelah Selesai

Setelah menggunakan oven listrik, jangan lupa mematikan oven agar tidak boros listrik. Gunakan handle atau sarung tangan untuk mengeluarkan loyang atau alas panggang agar lebih aman.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Oven Listrik Low Watt, Memasak Tetap Hemat Listrik

Fungsi Tombol-tombol Oven Listrik

Fungsi Tombol-tombol Oven Listrik

Oven listrik modern dilengkapi dengan berbagai tombol dan kontrol yang mungkin terlihat rumit pada awalnya. Jangan khawatir, berikut bahas fungsi dari tombol-tombol utama yang biasanya ada di oven listrik.

• Power On/ Off: ini adalah tombol utama untuk menyalakan atau mematikan oven.
• Selector Suhu: tombol ini memungkinkan Anda mengatur suhu oven. Biasanya, rentang suhunya dari 50 derajat Celsius hingga 250 derajat Celsius. Ingat, berbagai jenis makanan memerlukan suhu yang berbeda-beda.
• Timer: dengan tombol ini, Anda bisa mengatur berapa lama makanan akan dimasak.
• Mode Memasak: tombol ini memungkinkan Anda memilih jenis pemanasan yang diinginkan. Ada mode konvensional, konveksi, grill, dan lainnya. Setiap mode cocok untuk jenis masakan tertentu.
• Lampu Oven: tombol ini menyalakan lampu di dalam oven. Sangat membantu untuk mengecek makanan tanpa harus membuka pintu oven.
• Start/Pause: gunakan tombol ini untuk memulai atau menghentikan sementara proses memasak.
• Quick Preheat: fitur ini membantu memanaskan oven dengan cepat ke suhu yang diinginkan.
• Child Lock: tombol ini mengunci panel kontrol, mencegah perubahan pengaturan yang tidak diinginkan.
• Clock: Untuk mengatur waktu pada oven.
• Self-Clean: jika oven Anda memiliki fitur ini, tombol ini akan memulai siklus pembersihan otomatis.

Itulah cara menggunakan oven listrik untuk pemula yang akan mempermudah Anda dalam membuat makanan baking. 

Jangan takut untuk bereksperimen dan temukan gaya memasak Anda sendiri dengan alat pembuat kue modern ini!