Kategori
Ada banyak hal yang mendukung keberhasilan diet, mulai dari olahraga hingga istirahat yang cukup. Berikut ini beberapa penyebab gagal diet.
Saat ingin menurunkan berat badan, hal yang perlu dilakukan yaitu melakukan defisit kalori. Namun, masih banyak orang yang salah dalam melakukan defisit kalori karena masih mengonsumsi makanan yang mengandung kalori yang tinggi.
Apabila ingin melakukan defisit kalori, Anda bisa menghitung terlebih dahulu kebutuhan kalori dengan kalkulator kalori atau melakukan konsultasi dengan dokter gizi.
Mungkin Anda beranggapan bahwa diet artinya tidak mengonsumsi karbohidrat. Namun, karbohidrat sebenarnya harus tetap Anda konsumsi karena termasuk sumber energi utama untuk tubuh.
Apabila Anda tidak mengonsumsi karbohidrat, tubuh pun akan jadi lemas sehingga menyebabkan diet yoyo.
Diet yoyo merupakan kondisi dimana diet mengalami penurunan lalu peningkatan berat badan dalam kurun waktu singkat.
BACA JUGA: Perbedaan Gym dan Fitness, Serupa Tapi Tak Sama
Dilansir dari Healthline, kurangnya mengonsumsi kalori dapat menyebabkan penurunan metabolisme secara signifikan.
Anda memang perlu melakukan defisit kalori saat sedang diet, namun jika dilakukan secara drastis, laju pembakaran kalori pun akan menurun. Jadi saat ingin melakukan defisit kalori, sebaiknya jangan dibatasi terlalu banyak.
Seperti penjelasan sebelumnya, Anda bisa mengetahui berapa banyak kalori yang harus dikurangi sesuai dengan aktivitas harian menggunakan kalkulator kalori online. Hal tersebut berpengaruh pada program defisit kalori Anda.
BACA JUGA: Daftar 10 Jenis Alat Gym, Kegunaan, dan Cara Menggunakan
Penyebab gagal diet yang keempat yaitu memiliki ekspektasi terlalu tinggi dan menyebabkan seseorang cepat menyerah.
Biasanya, hal ini terjadi saat berat badan tidak kunjung berkurang. Jika sedang melakukan diet, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan secara realistis, misalnya satu kilogram dalam kurun waktu satu minggu.
Penyebab gagal diet yang selanjutnya yaitu kurang waktu tidur. Saat kekurangan tidur, tubuh Anda akan menghasilkan hormon yang meningkatkan nafsu makan berlebihan. Di waktu yang sama, produksi hormon leptin atau hormon yang mengantar sinyal kenyang ke otak pun akan menurun.
Dengan tidur yang cukup, tubuh akan merasa rileks sehingga dapat mencegah mengonsumsi camilan yang dapat menambah berat badan.
BACA JUGA: 7 Tips Gym Pemula, Tubuh Bugar dan Stres Hilang
Menjalani diet yang terlalu ketat atau tidak seimbang ternyata juga bisa jadi penyebab gagal diet.
Biasanya, diet terlalu ketat dilakukan karena ingin menurunkan berat badan secara cepat. Hal tersebut pun bisa berujung berat badan yang kembali naik setelah berhenti diet.
Jadi saat ingin menjalani diet, sebaiknya lakukan pola diet yang sesuai dengan kemampuan tubuh Anda dan sebisa mungkin disiplin dalam melakukannya.
Kurang minum air termasuk penyebab diet Anda gagal. Air memiliki peran penting untuk tubuh karena dapat membakar kalori.
Saat Anda mengalami dehidrasi, metabolisme tubuh pun akan menurun sehingga penurunan berat badan jadi lambat. Apabila sedang diet, Anda bisa coba minum air sebanyak 8 gelas per harinya.
BACA JUGA: Olahraga Pound Fit | Asal Usul, Gerakan, dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Mengonsumsi minuman dengan kalori tinggi dapat meningkatkan berat badan sehingga jadi penyebab diet selalu gagal. Jadi, usaha defisit kalori, tidur yang cukup, dan rutin olahraga akan tetap gagal jika Anda masih mengonsumsi minuman berkalori tinggi.
Contoh minuman berkalori tinggi yaitu soda, jus buah kaya gula, minuman berenergi, es teh manis, minuman beralkohol, dan masih banyak lagi.
Rutin berolahraga memang harus dilakukan saat Anda menjalani diet untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, melakukan jenis olahraga yang kurang sesuai ternyata dapat jadi penyebab gagal diet.
Jenis olahraga yang intens dan berat mampu menambah nafsu makan sehingga berat badan pun meningkat. Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih olahraga yang ringan tetapi dilakukan dengan rutin, misalnya seperti jalan cepat.
Jangan lupa dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi seimbang agar hasilnya lebih maksimal.
Demikian beberapa penyebab di balik program diet yang gagal. Usahakan untuk menghindari hal-hal yang sudah disebutkan di atas agar diet Anda berhasil dan mencapai berat badan ideal.