Kategori
Mood swing atau perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan ekstrem dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Apa saja? Simak penyebab mood swing dan cara mengatasinya berikut ini.
Apa itu mood swings? Mood swing adalah perubahan suasana hati yang mendadak dan ekstrem tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini seperti roller coaster emosi, dari puncak bahagia ke jurang kesedihan dalam sekejap.
BACA JUGA: Perbedaan Gym dan Fitness, Serupa Tapi Tak Sama
Bukan sekadar fluktuasi biasa, mood swing dapat menandakan gangguan kesehatan mental yang perlu mendapat perhatian.
Penelitian dalam jurnal uni-leipzig.de mengungkap bahwa individu dengan neurotikisme tinggi lebih sering mengalami emosi negatif dan mood swing dibandingkan yang neurotikismenya rendah.
Neurotikisme sendiri adalah dimensi yang mencerminkan tingkat ketidakstabilan emosi, kecemasan, dan rentan terhadap perasaan negatif
Penelitian lain dari Nature juga mengamati remaja dan menemukan mood swing lebih sering terjadi, terutama pada perempuan. Faktor biologis seperti durasi tidur dan perkembangan otak turut memengaruhi. Mood swing selama remaja juga dapat menjadi tanda awal potensi gangguan kesehatan mental di masa depan.
Tanda-Tanda Mood Swing yang Perlu Diwaspadai
Mood swing dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan hormonal hingga gaya hidup yang kurang sehat. Memahami penyebabnya adalah langkah penting untuk mengelola emosi dengan lebih baik.
BACA JUGA: Daftar 10 Jenis Alat Gym, Kegunaan, dan Cara Menggunakan
Berikut adalah beberapa faktor utama yang sering memicu mood swing.
Sebuah penelitian lain dalam jurnal Nature juga mengungkap bahwa perubahan suasana hati sering terjadi selama masa remaja. Variabilitas mood ini berkaitan dengan kurang tidur dan perkembangan otak yang dapat memicu gejala kecemasan atau depresi di masa depan.
Temuan ini menegaskan bahwa faktor biologis, seperti kualitas tidur dan perkembangan otak, memiliki peran penting dalam fluktuasi emosi remaja.
Mood swing tidak hanya memengaruhi emosi, tetapi juga memberikan dampak nyata pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa dampak signifikan yang perlu diwaspadai.
Mood swing dapat mengganggu hubungan pribadi. Orang-orang di sekitar sering kesulitan memahami perubahan emosi yang tiba-tiba, sehingga memicu konflik dan kesalahpahaman.
Di lingkungan kerja, mood swing bisa menurunkan produktivitas dan mengganggu komunikasi. Konsentrasi yang terganggu sering kali berdampak negatif pada kinerja dan hubungan antar kolega.
Jika tidak dikelola, mood swing dapat memperburuk kesehatan mental, meningkatkan risiko depresi, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengelola mood swing membutuhkan pendekatan yang terencana dan konsisten. Berikut beberapa cara mengatasi mood swing yang efektif membantu mengendalikan perubahan suasana hati:
Kurang tidur dapat mengganggu kestabilan emosi. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup, sekitar 7 - 8 jam per malam, sangat penting untuk menjaga keseimbangan mood.
Olahraga rutin membantu menstabilkan emosi dan mengurangi frekuensi gangguan mood. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki atau joging dapat mengurangi stres dan memperbaiki kondisi emosional.
Konsumsi makanan bergizi juga berperan penting dalam mengelola mood. Zat gizi seperti vitamin D, B6, B12, omega-3, folat, dan magnesium membantu menjaga kestabilan emosi.
Mengelola stres melalui teknik seperti latihan pernapasan dalam, mindfulness, atau self-care dapat menenangkan perasaan dan mengurangi emosi negatif. Meditasi dan yoga juga terbukti efektif dalam menstabilkan mood.
Menyalurkan perasaan lewat kegiatan seperti menulis, menggambar, atau bermain musik bisa membantu mengatasi mood swing. Curhat pada orang terpercaya juga bermanfaat untuk meringankan beban emosional.
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Segera dapatkan bantuan profesional jika mood swing menghambat hubungan atau pekerjaan, memicu pikiran negatif berkepanjangan, atau ada kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.
Jika mood swing mulai mengganggu rutinitas harian, penting untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Itulah berbagai penyebab mood swing pada seseorang yang sebenarnya bisa dicegah dengan aktivitas fisik seperti melakukan gym atau olahraga ringan lainnya. Dengan pemahaman yang tepat, manajemen yang efektif, dan dukungan profesional, kita dapat mengelola emosi dan memperbaiki kualitas hidup.