Perbedaan Gizi dan Nutrisi, Jangan Sampai Tertukar

Kita sering menemui istilah “nutrisi” dan “zat gizi” baik di label makanan maupun dalam promosi produk kesehatan. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kedua istilah ini sebenarnya memiliki peran dan makna berbeda dalam menjaga kesehatan tubuh.

Memahami kedua konsep ini membantu Anda dapat membuat keputusan lebih bijak dalam memilih makanan dan menjalani gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Simak perbedaan gizi dan nutrisi berikut ini.

Apa Itu Zat Gizi dan Nutrisi?

Gizi merupakan proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat yang tidak digunakan.

Zat gizi berkontribusi terhadap pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh. Gizi juga mempertimbangkan kebutuhan gizi individu berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

BACA JUGA: Resep Bumbu Rujak Buah, Ada Versi Tidak Pedas

Sementara itu, nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi tidak hanya fokus pada komponen makanan tetapi juga bagaimana pola makan secara keseluruhan memengaruhi kesehatan jangka panjang.

Aspek Kunci dari Gizi dan Nutrisi

• Gizi berfokus pada zat-zat spesifik yang diperlukan oleh tubuh (misalnya, vitamin D untuk kesehatan tulang), sedangkan nutrisi mencakup interaksi kompleks antara berbagai zat gizi dalam diet.
• Gizi lebih menekankan pada kebutuhan gizi individu untuk mencapai status kesehatan optimal. Nutrisi melibatkan pemahaman tentang bagaimana pola makan dapat mencegah penyakit dan mempromosikan kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA: Resep Urap Sayur, Menu Menyehatkan yang Nikmat Disantap

• Studi tentang gizi, seperti di National Library of Medicine sering kali melibatkan analisis kebutuhan gizi spesifik dalam populasi tertentu atau individu. Sebaliknya, penelitian nutrisi dapat mencakup studi epidemiologis yang lebih luas tentang hubungan antara pola makan dan risiko penyakit di populasi besar.

Perbedaan Gizi dan Nutrisi

Nutrisi dan zat gizi memiliki karakteristik yang berbeda, baik dalam prosesnya maupun dalam komponen yang dikandungnya, tetapi keduanya berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. 

Nutrisi adalah proses biologis yang meliputi pencernaan, penyerapan, dan metabolisme, berlangsung dinamis dan berkelanjutan, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor internal maupun eksternal. 

Sementara itu, zat gizi adalah komponen kimiawi dalam makanan, bersifat statis dan dapat diukur, serta memiliki fungsi spesifik yang mendukung berbagai proses dalam tubuh.

Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman ini penting saat membaca label makanan. Pada label, informasi mengenai nutrisi mengacu pada manfaat proses yang mendukung kesehatan, seperti keterangan "baik untuk kesehatan tulang." 

Sedangkan informasi kandungan gizi menunjukkan kandungan spesifik dalam produk, misalnya, "mengandung kalsium 250 mg."

Memenuhi kebutuhan nutrisi dan zat gizi bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Mulailah dengan mengonsumsi aneka jenis makanan, menjaga porsi yang seimbang, memilih bahan makanan segar, membatasi konsumsi makanan olahan, serta menyesuaikan asupan dengan tingkat aktivitas fisik sehari-hari.

Memahami contoh nutrisi dan zat gizi dalam tubuh juga memiliki dampak besar bagi kesehatan. Dengan asupan yang tepat, kita dapat mencegah penyakit, menjaga berat badan ideal, meningkatkan kualitas hidup, mendukung proses tumbuh kembang, dan memperkuat daya tahan tubuh.

BACA JUGA: Daftar 10 Jenis Alat Gym, Kegunaan, dan Cara Menggunakan

Penelitian dari International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa pemahaman akan perbedaan ini penting untuk penanganan masalah kesehatan.

Contoh Perbedaan Gizi dan Nutrisi dalam Menjelaskan Makanan

Memahami perbedaan antara gizi dan nutrisi dapat membantu kita melihat makanan dari perspektif yang lebih mendalam. Berikut ini contoh penggunaan gizi dan nutrisi pada beberapa makanan sehari-hari.

1. Nasi Putih

Dari Segi Gizi:

• Mengandung karbohidrat kompleks (27.9 g per 100g)
• Kalori: 130 kcal per 100g
• Protein: 2.7 g per 100g
• Serat: 0.4 g per 100g

Dari Segi Nutrisi:

• Proses pencernaan karbohidrat menjadi glukosa
• Penyerapan glukosa di usus halus
• Distribusi energi ke seluruh tubuh
• Penyimpanan cadangan energi dalam bentuk glikogen

2. Telur Ayam

Dari Segi Gizi:

• Protein (6.3 g per butir)
• Lemak (5.3 g per butir)
• Vitamin A, D, E, K
• Mineral (zat besi, zinc, selenium)

Dari Segi Nutrisi:

• Proses pemecahan protein menjadi asam amino
• Penyerapan vitamin larut lemak
• Pembentukan sel-sel baru
• Penguatan sistem imun

3. Bayam

Dari Segi Gizi:

• Zat besi (2.71 mg per 100g)
• Vitamin C (28.1 mg per 100g)
• Serat (2.2 g per 100g)
• Kalsium (99 mg per 100g)

Dari Segi Nutrisi:

• Proses penyerapan zat besi
• Pemanfaatan antioksidan
• Metabolisme mineral
• Dukungan kesehatan tulang

4. Ikan Salmon

Dari Segi Gizi:

• Omega-3 (2.6 g per 100g)
• Protein (20 g per 100g)
• Vitamin D (526 IU per 100g)
• Vitamin B12 (2.38 µg per 100g)

Dari Segi Nutrisi:

• Pembentukan jaringan otak
• Perkembangan sistem saraf
• Penyerapan vitamin larut lemak
• Pembentukan sel darah merah

5. Alpukat

Dari Segi Gizi:

• Lemak sehat (15 g per 100g)
• Serat (7 g per 100g)
• Kalium (485 mg per 100g)
• Vitamin E (2.07 mg per 100g)

Dari Segi Nutrisi:

• Penyerapan vitamin larut lemak
• Metabolisme lemak sehat
• Regulasi tekanan darah
• Perlindungan sel dari radikal bebas

BACA JUGA: Olahraga Pound Fit | Asal Usul, Gerakan, dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Itulah perbedaan gizi dan nutrisi dapat membantu kita memilih asupan dengan lebih bijak. Kedua aspek ini bekerja bersama dalam menciptakan pola makan yang sehat dan seimbang.