Kategori
Apa sebenarnya fungsi tombol drain ini, dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar? Simak arti drain pada mesin cuci di bawah ini agar Anda tidak bingung saat sedang mencuci di rumah.
Tombol drain adalah salah satu fitur penting yang ada pada mesin cuci. Namun, tidak semua pengguna memahami dengan jelas apa fungsi dari tombol ini.
Tombol drain biasanya ditemukan pada mesin cuci otomatis, baik mesin cuci front loading maupun mesin cuci top loading. Fungsi utama dari tombol ini adalah untuk menguras air dari dalam tabung mesin cuci.
Tombol drain adalah tombol yang berfungsi untuk mengosongkan air dari dalam tabung mesin cuci. Tombol ini sangat penting terutama saat mesin cuci tidak digunakan untuk waktu yang lama atau saat perlu membersihkan tabung dari sisa air dan deterjen setelah proses pencucian selesai.
BACA JUGA: Daftar 8 Kode Error Mesin Cuci LG yang Perlu Diketahui
Pada kebanyakan mesin cuci, tombol spin drain biasanya terletak di dekat tombol-tombol lainnya seperti tombol start, pause, dan program pilihan. Pada beberapa model, tombol drain bisa menjadi bagian dari program yang otomatis berjalan pada tahap akhir pencucian.
Fungsi utama dari tombol drain adalah untuk menguras air dari dalam tabung mesin cuci. Hal ini sangat berguna ketika proses pencucian selesai dan air perlu dikeluarkan sebelum proses pengeringan dimulai.
Tombol drain juga berfungsi untuk mencegah banjir di rumah akibat mesin cuci yang penuh dengan air. Dengan mengaktifkan tombol drain, air yang berlebihan bisa segera dikeluarkan sebelum meluap dari mesin cuci.
Menggunakan tombol drain dengan benar adalah kunci untuk menjaga mesin cuci tetap berfungsi dengan baik dan mencegah masalah di kemudian hari. Berikut cara menggunakan tombol drain dengan benar:
Kerusakan pada motor drain mesin cuci biasanya dapat dikenali melalui beberapa tanda. Salah satunya adalah sistem pembuangan yang tidak berfungsi, sehingga pakaian tetap terendam air.
Selain itu, pakaian yang dicuci mungkin tidak kering dengan sempurna jika mesin cuci tidak terisi air. Mesin cuci juga seringkali menampilkan kode error seperti OE atau SE sebagai indikasi adanya masalah pada motor drain.
Biasanya, jika motor drain mesin cuci rusak, komponen ini tidak bisa diperbaiki dan perlu segera diganti dengan yang baru. Dengan penggantian motor drain yang baru, kinerja mesin cuci akan kembali optimal seperti semula.
Setelah motor drain diganti, penting bagi Anda untuk mulai merawat mesin cuci dengan lebih cermat. Sisihkan waktu untuk membersihkannya setidaknya sekali sebulan guna mengurangi risiko penyumbatan.
Di samping itu, perhatikan dengan seksama saat mencuci pakaian, pastikan tidak ada benda asing seperti plastik, koin, atau benda tajam yang masuk ke dalam mesin cuci, karena hal ini dapat merusak motor drain.
BACA JUGA: Intip Perbedaan antara Mesin Cuci 1 dan 2 Tabung
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menekan tombol drain sebelum mesin cuci selesai melakukan siklus pencucian.
Hal ini bisa mengakibatkan proses pencucian menjadi tidak sempurna. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang ada pada manual mesin cuci.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kesalahan saat menggunakan tombol drain:
Salah satu masalah yang sering ditemui adalah tombol drain tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kerusakan pada komponen elektronik hingga adanya sumbatan pada saluran drainase.
Jika tombol drain tidak berfungsi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa saluran drainase untuk memastikan tidak ada yang menyumbat.
Jika saluran bersih tetapi tombol tetap tidak berfungsi, ada kemungkinan masalah terjadi pada komponen elektronik yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi.
Itulah arti drain pada mesin cuci yang kerap diremehkan banyak orang. Padahal, tombol atau fitur satu ini berperan penting dalam kondisi mesin cuci. Pastikan untuk rutin memeriksa tombol dan saluran drain agar tidak ada sumbatan atau kerusakan yang bisa mengganggu kinerja mesin cuci.