Bahan Plastik Polypropylene, Berbahaya Atau Tidak?

Anda mungkin pernah mendengar tentang klasifikasi bahan plastik bernama polypropyelene atau polipropilena (PP) untuk barang plastik rumah tangga. Mari cari tahu apa itu bahan plastik polypropylene dan dampaknya bagi kesehatan. 

Apa Itu Plastik Polypropylene atau Polipropilena?

Plastik polypropylene (PP) merupakan bahan berjenis polymer. Bahan plastik polypropylene termasuk ke dalam golongan thermoplastic, artinya jenis plastik ini dapat dengan mudah meleleh apabila dipanaskan dan mengeras kembali ketika suhu kembali normal atau rendah.

Ciri-ciri bahan plastik propilen adalah produk plastik berwarna putih transparan, tidak berbau, dan tidak berasa. 

Namun, bahan-bahan tersebut dapat dicampur dengan pewarna tambahan untuk menghasilkan produk jadi yang lebih menarik untuk digunakan.

Produk plastik PP memiliki sejumlah keunggulan seperti kilap permukaan yang baik, tahan paparan bahan kimia yang lain, elastisis dan ketangguhan yang tinggi, dan tahan aliran listrik. 

Oleh karena itu, bahan ini sering digunakan sebagai kemasan kotak, toples, wadah, dan sebagainya.

Diantara plastik pada umumnya, plastik PP mempunyai kestabilan suhu yang paling tinggi, artinya, bahan ini tahan terhadap panas tinggi, dengan batas suhu mencapai 130 - 170 derajat celsius. 

Melewati batas suhu tersebut, plastik PP akan meleleh atau menimbulkan bau khas lateks karet terbakar, dengan nyala api berwarna biru.

Peralatan yang Sering Menggunakan Plastik Polipropilena

Dengan ketahanan yang tinggi dan kegunaannya, plastik PP sangat umum digunakan dalam banyak produk yang digunakan sehari-hari.

Produk berbahan plastik PP sering ditemui pada botol air minum, botol bayi, tempat penyimpan makanan, mainan, dan lain sebagainya. 

Salah satu cara mengenali produk yang menggunakan bahan PP adalah simbol segitiga dari tiga panah dengan angka 5 di dalamnya. 

Biasanya lambang ini tercetak pada badan produk jadi yang menggunakan bahan polipropilena.

Apakah Bahan Polypropylene Aman untuk Kesehatan?

Polypropylene yang berasal dari minyak bumi, dianggap sebagai pilihan yang lebih aman dibandingkan beberapa jenis plastik lainnya. 

Bahan ini tidak diketahui menyebabkan kanker pada manusia dan bahan ini tidak mudah terbakar dibandingkan wol.

Namun penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian terbaru menunjukkan adanya potensi racun (toksisitas) pada wadah polipropilena tertentu.

Para peneliti dalam studi Environmental Science and Technology (2019) mengamati berbagai jenis plastik dalam berbagai produk. 

Mereka menemukan bahwa toksisitas plastik sangat bervariasi dari satu produk ke produk lainnya karena proses pembuatannya.

Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa beberapa produk polipropilena mengaruhi androgen hormone dan menyebabkan respons toksik pada sel tubuh.

Namun, ini masih memerlukan lebih banyak penelitian, terutama karena plastik memiliki kandungan kimia yang kompleks dan setiap produk dapat mempunyai efek yang berbeda.

Tips Menggunakan Plastik dengan Aman

Lantaran plastik ada di mana-mana, menghindari penggunaan plastik secara seluruhnya adalah hal yang sulit. 

Berikut beberapa tips untuk mengurangi penggunaan plastik, serta menggunakannya dengan lebih aman:

• Dokter tidak menyarankan memanaskan makanan dalam wadah plastik karena panas meningkatkan kemungkinan bahan kimia plastik meresap ke dalam makanan Anda. Pilih wadah kaca atau logam untuk memanaskan makanan.

• Demi keamanan, produsen menyarankan untuk tidak memaparkan produk plastik polypropylene pada suhu tinggi terus menerus. 

• Plastik polipropilena bisa digunakan untuk memanaskan makanan di microwave , tetapi sebaiknya hanya digunakan paling aman 2 - 3 menit di dalam microwave .

• Pilih produk bertanda “Bebas BPA”. Usahakan untuk menghindari plastik yang diberi tanda kode daur ulang 3 atau 7, kecuali ada lambang daun di samping nomor tersebut (yang menandakan plastik tersebut bebas BPA). 

• Jangan mengisi ulang botol air plastik berlabel kode daur ulang resin 1. Botol tersebut dimaksudkan sebagai wadah sekali pakai.

• Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti peralatan saji dan wadah kemasan plastik dengan bahan yang terbuat dari kaca atau logam. 

Meskipun polipropilen tetap menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan beberapa jenis plastik lainnya, tapi proses pembuatan produk plastik tergolong tidak baik bagi lingkungan.