Apa Itu Kode SKU pada Produk Barang?

Kode SKU umum digunakan di seluruh dunia. Bisa dikatakan tidak ada produk di gudang yang tidak melampirkan kode SKU pada barang. Lalu apa itu kode SKU pada produk dan apa fungsinya?

Apa Itu Kode SKU pada Produk?

SKU adalah singkatan dari Stock Keeping Unit. Kode SKU pada produk merupakan kode produk untuk membantu mengklasifikasikan barang di gudang secara lebih detail, seperti mengklasifikasikan berdasarkan model, tanggal produksi, ukuran, dan sebagainya.

Dengan kata lain, kode SKU pada produk merupakan kode komoditas yang mewakili seluruh informasi terkait produk tersebut.

Mengungkap cara memberi nama kode SKU produk yang mudah diingat

Setiap kode SKU dasar mencakup elemen berikut:

1. Nama pabrikan atau nama merek.
2. Deskripsi singkat tentang produk seperti bahan (katun, khaki, sutra, brokat, dan sebagainya); bentuk (panjang, pendek, dan sebagainya). 
3. Waktu pembelian, seperti hari, bulan, dan tahun (biasanya hanya menggunakan dua digit terakhir untuk digunakan sebagai SKU).
4. Apa simbol repositorinya? Sebagai contoh, jika perusahaan Anda memiliki banyak gudang, maka setiap gudang harus memiliki simbol tersendiri.
5. Ukuran produk.
6. Warna produk.
7. Kondisi produk seperti baru atau bekas.

Tergantung pada masing-masing perusahaan dan merek, terdapat elemen berbeda pada kode SKU. 

Bahkan urutan elemen di atas dapat diubah secara fleksibel mengikuti kebutuhan perusahaan.

Petunjuk Cara Membaca Kode SKU pada Produk

Jika Anda memahami elemen-elemen yang tertera pada kode SKU, Anda dapat dengan mudah membaca informasi produk pada kode SKU tersebut.

Kami akan memberi contoh dengan cara membaca kode SKU pada mesin cuci Samsung, seperti WW75K5210YW, perhatikan urutan dari kiri ke kanan. Berikut petunjuk cara membacanya. 

WW: adalah kode mesin cuci bukaan atas. Selain itu juga terdapat simbol WA (mesin cuci bukaan bawah) dan WD (mesin cuci bukaan depan dengan fitur tambahan pengering pakaian).

75: artinya mesin cuci dengan kapasitas cuci 7,5 kg. Simbol ini seringkali menggunakan 2 karakter untuk mewakili volume maksimal pencucian pada mesin cuci, seperti:

• 80: 8kg
• 10: 10,5kg atau 10kg
• 12: 12kg

K: berarti mesin cuci produksi tahun 2016. Simbol ini mewakili tahun pembuatan produk seperti:

• T: 2014
• J: 2015
• K: 2016
• G: 2017

Setiap tahun akan mempunyai simbol yang berbeda-beda, simbol dapat berubah secara fleksibel.

5: mesin cuci termasuk dalam segmen kelas menengah. Simbol ini merupakan simbol segmen produk, seperti:

• 3-4: termasuk dalam garis dasar.
• 5-6: termasuk dalam garis perantara.
• 7-9: termasuk dalam lini kelas atas.
• 210 : adalah simbol yang mewakili lini produk dan fitur Samsung.

Semakin tinggi angkanya, semakin banyak fitur yang dimiliki produk tersebut.

Y: model pintu mesin cuci Samsung berwarna putih, memiliki pintu samping dan memiliki tombol untuk membuka pintu. Simbol selanjutnya mewakili desain pintu mesin cuci, seperti:

• S: mesin cuci bukaan atas dengan pintu kaca tempered transparan.
• W: artinya sama seperti Y, tetaoi memiliki batas transparan yang sangat bagus.
• K: putih, ada tombol untuk buka pintunya.

W: warna badan mesin cuci putih. Simbol ini mewakili warna badan produk seperti:

• G: abu-abu.
• P: abu-abu baja.

Fungsi Kode SKU 

Seperti informasi yang dibagikan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kode SKU mewakili semua informasi terkait suatu produk. Oleh karena itu, kode SKU sangat penting dalam pengendalian barang suatu perusahaan. 

Semakin besar skala perusahaan, maka semakin perlu pula pemanfaatan kode SKU pada produk. Beberapa fungsi kode SKU sebagai berikut. 

• Manajemen produk secara efektif. 
• Membantu menemukan produk dengan cepat saat dibutuhkan. 
• Membantu menghubungkan dan mengelola barang di banyak gudang yang berbeda dengan cepat dan efektif.
• Mengurangi potensi kehilangan barang.

Rupanya, kode SKU pada produk membantu bisnis mengoptimalkan pengendalian inventaris internal dengan lebih baik.