Elektronik Rumah Tangga

Apa itu OEM? Ini Bedanya dengan Produk Original

Editor 4 hari yang lalu 2 Viewer

Apakah Anda sering menemukan istilah OEM pada produk elektronik? Jika berbelanja secara online, label OEM biasanya sering ditemui pada deskripsi produk yang dijual. 

Ketika berbelanja produk elektronik, kualitas biasanya menjadi pertimbangan utama, terutama mengenai apakah barang tersebut asli atau tidak. Ternyata, hal ini berkaitan dengan istilah tersebut. Jadi, apa itu OEM? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu OEM?

Original Equipment Manufacturer (OEM) adalah sebuah perusahaan yang memproduksi komponen atau produk yang kemudian dijual dan dipasarkan oleh perusahaan lain dengan merek mereka sendiri. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai industri, termasuk otomotif, teknologi, dan elektronik.

Istilah OEM artinya berasal dari frasa Belanda "onder eigen merk" yang secara bebas diartikan sebagai "di bawah merek sendiri."

Produsen peralatan asli (OEM) menyediakan komponen untuk produk yang diproduksi perusahaan lain. 

Perusahaan OEM umumnya bekerja sama dengan penjual produk akhir atau dikenal sebagai pengecer nilai tambah. Biasanya, OEM dipakai untuk menilai kualitas suatu produk.

OEM juga bisa merujuk pada perusahaan yang membeli produk dan kemudian menggabungkannya atau mengubah mereknya menjadi produk baru dengan nama mereka sendiri. Manufaktur OEM memungkinkan perusahaan mewujudkan ide produk mereka sendiri, sementara produsen OEM hanya bertugas melakukan implementasi.

BACA JUGA: iPhone Nomor Model LL/A: Asal dan Artinya

Ciri-Ciri Produk OEM

Original Equipment Manufacturer (OEM) meliputi berbagai komponen dari berbagai bidang

Original Equipment Manufacturer (OEM) meliputi berbagai komponen dari berbagai bidang

Produk OEM mencakup berbagai kategori, termasuk produk elektronik, gadget, perlengkapan otomotif, hingga perabot rumah tangga.

Ada beberapa ciri atau karakteristik yang bisa menunjukkan bahwa suatu produk adalah produk Original Equipment Manufacturer (OEM). Berikut beberapa di antaranya:

  • Produk OEM dijual ke perusahaan lain, bukan langsung ke konsumen akhir.
  • Memiliki label atau tanda pengenal yang menunjukkan bahwa produk tersebut adalah produk OEM.
  • Memiliki spesifikasi yang lebih rinci dan khusus dibandingkan dengan produk yang dijual langsung ke konsumen akhir.
  • Biasanya memiliki harga yang lebih murah daripada produk yang dijual langsung ke konsumen akhir. Namun, harganya biasanya lebih tinggi dibandingkan harga bahan baku yang sama yang dijual ke perusahaan lain yang bukan OEM.
  • Tujuannya adalah untuk digunakan sebagai bagian dari produk akhir yang lebih kompleks. Jadi, desain atau tampilannya sederhana dan tidak mencolok.
  • Tidak memiliki garansi atau jaminan yang sama seperti produk yang dijual langsung ke konsumen akhir.

Beberapa contoh produk yang mungkin merupakan produk Original Equipment Manufacturer (OEM) meliputi berbagai komponen dari berbagai bidang. Misalnya, komponen mesin mobil seperti silinder, piston, atau katup.

Lalu pada komponen elektronik seperti motherboard , prosesor, atau memori untuk komputer; serta komponen smartphone seperti layar, baterai, atau kamera. 

Produk OEM juga mencakup komponen peralatan elektronik seperti motor, gearbox, atau sensor untuk mesin cuci, serta komponen alat-alat rumah tangga seperti kompresor, evaporator, atau pipa untuk kulkas.

BACA JUGA: Mengenal Produk Flagship dan Ciri-Cirinya, Apakah Pantas Dibeli?

Perbedaan Produk OEM dan Original

Produk OEM adalah barang buatan produsen asli

Produk OEM adalah barang buatan produsen asli

OEM atau pabrikan peralatan asli adalah istilah yang mencakup jaringan hubungan antara vendor perangkat keras TI, pembuat komponen perangkat keras, vendor perangkat lunak, dan mitra saluran seperti pengecer dan distributor

Produk Ori, atau original, adalah barang yang diproduksi oleh pabrik yang sama dengan standar kualitas, standar operasional, dan pemegang saham yang sama. Sementara itu, OEM (Original Equipment Manufacturer) memiliki kualitas yang setara dengan produk Ori, tetapi dengan merek yang berbeda.

Berikut ini adalah detail perbedaan OEM dan Ori.

1. Pihak Pembuat Produk

Produk original diproduksi langsung oleh produsen aslinya dan dijual dalam bentuk aslinya, tetapi juga bisa diproses menjadi komponen dari produk lain. 

Sebaliknya, produk OEM tidak diproduksi oleh penjualnya. Meskipun demikian, produk OEM bisa dijadikan komponen untuk produk baru yang membelinya, seperti contoh laptop dan PC yang menggunakan prosesor Intel Core.

2. Distributor

Produsen asli bisa menjual produk original secara langsung. Namun, jika produk tersebut dijual ke pihak lain dan dijadikan produk OEM, produsen biasanya menjual lisensinya. Oleh karena itu, produsen jarang sekali langsung menjual produk original ke pengguna akhir.

Produk original biasanya dijual kepada pelanggan atau produsen lain. Produk OEM kemudian dijual oleh perusahaan pembeli, baik dalam bentuk produk asli dengan merek yang diubah maupun sebagai komponen untuk produk buatan mereka sendiri. Biasanya, konsumen mengetahui bahwa produk yang dijual mengandung komponen OEM.

3. Garansi dan Harga Produk

Produk OEM biasanya tidak memiliki garansi atau jaminan yang sama seperti produk yang dijual langsung kepada konsumen akhir. Sebaliknya, produk original biasanya memiliki garansi atau jaminan yang diberikan oleh perusahaan asli.

Produk original, seperti yang kita ketahui, harganya pasti mahal. Misalnya, jika kita membeli software Microsoft langsung, harganya bisa setara dengan membeli laptop. Namun, kita hanya mendapatkan software, tanpa laptop atau PC.

BACA JUGA: Apa Itu Kode SKU pada Produk Barang?

Produk OEM Apakah Aman?

Jadi, apakah produk OEM bagus dan aman untuk digunakan? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat beberapa pertimbangan di bawah ini.

1. Kualitas

Produk OEM adalah barang buatan produsen asli, bukan barang tiruan. Jadi, dari segi kualitas sebenarnya tidak perlu diragukan. 

Meskipun standarisasi produk original dan produk OEM berbeda, produk OEM tetap memiliki standar yang baik. Meskipun berada di bawah produk asli, produk OEM jelas jauh lebih baik dibandingkan dengan produk tiruan, replika, atau KW.

2. Legalitas

Kita tidak perlu khawatir karena produk OEM itu legal. Produk OEM yang bagus biasanya masih disertai dengan petunjuk pemakaian. 

Jika produk OEM hanya merupakan bagian dari produk baru, kita tetap bisa mengajukan servis ke perusahaan manufaktur.

3. Daya Tahan

Mengingat kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan dan dibuat langsung oleh produsen aslinya, produk OEM biasanya memiliki daya tahan yang baik. 

Banyak produk OEM yang kuat dan tahan lama. Namun, hal ini tetap bergantung pada penggunaan oleh penggunanya.

Itulah arti OEM yang pada dasarnya legal dan aman digunakan, sehingga memberikan rasa tenang. Mana pilihan Anda? Produk OEM atau original?