Lifestyle

Resep Bumbu Opor Ayam, Hidangan Spesial yang Mudah Dibuat

Editor 1 minggu yang lalu

Ingin merasakan dan membuat opor ayam yang nikmat sendiri? Hidangan opor ayam ini memang sangat cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau untuk merayakan momen-momen spesial.

Setiap daerah di Indonesia memiliki resep dan metode bumbu opor ayam yang unik. Ingin tahu cara membuat opor ayam dengan berbagai versi? Simak cara mengolah resep opor ayam berikut ini.

Opor Ayam Hidangan Istimewa

Setiap daerah di Indonesia memiliki resep dan metode bumbu opor ayam yang unik

Opor ayam menjadi salah satu hidangan kesukaan masyarakat Indonesia karena cita rasa bumbunya yang kuat dan memikat. Hidangan ini juga sering disajikan dan menjadi identik dengan perayaan hari raya Idulfitri.

Menurut Fatsecret Indonesia, satu porsi opor ayam, sekitar 240 gram, mengandung 392 kalori. Sementara itu, 100 gram opor ayam mengandung 163 kalori. 

Jika Anda menambahkan 100 gram ketupat, total kalori dari opor ayam meningkat menjadi 552 kalori. 

Biasanya, opor ayam disajikan dengan kerupuk, dan satu keping kerupuk putih akan membuat total kalori menjadi 617 kalori.

Kalori dalam hidangan ini berasal dari ayam, rempah-rempah, minyak goreng, santan, ketupat, dan kerupuk. Oleh karena itu, opor ayam tinggi lemak jenuh dan karbohidrat.

BACA JUGA: Resep Seblak Ceker Kuah Pedas yang Bisa Dicoba di Rumah

Resep Bumbu Opor Ayam Kuning

Setiap daerah di Indonesia memiliki resep dan metode bumbu opor ayam yang unik

Setiap daerah di Indonesia memiliki resep dan metode bumbu opor ayam yang unik

Opor ayam kuning memang memiliki warna kuning yang mirip dengan soto daging. Perbedaannya terletak pada bumbu santan yang dalam opor ayam kuning lebih kental, mirip dengan gulai, dibandingkan dengan opor ayam biasa. Namun, Anda masih bisa menyesuaikan tingkat kepedasannya agar tidak sama dengan gulai ayam.

Bahan-bahan:

  • 1 ekor daging ayam
  • 2 buah jeruk nipis
  • Minyak goreng secukupnya
  • 2 batang serai
  • 4 lembar daun salam
  • ±1 gula pasir sendok teh peres 
  • 3 lembar daun jeruk
  • ±1 garam sendok teh peras secukupnya
  • ±2 gelas santan kental
  • 2 gelas santan kental
  • ± 2 gelas santan cair
  • 6 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 3 cm lengkuas
  • 4 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 1 sendok makan ketumbar
  • 8 butir kemiri

Cara membuat:

Opor ayam memiliki rasa gurih yang berasal dari santan, rempah-rempah, dan ayam yang dimasak dalam waktu lama. Kadang-kadang, hidangan ini juga disajikan bersama sambal goreng kentang atau rendang.

Berikut cara membuat hidangan bumbu opor ayam kuning sederhana:

  1. Potong daging ayam menggunakan pisau daging sesuai ukuran dan cuci hingga bersih.
  2. Diamkan ayam yang sudah dicuci, kemudian remas dengan jeruk nipis selama 15 menit.
  3. Goreng daging ayam hingga setengah matang.
  4. Sementara itu, haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan ketumbar menggunakan ulekan atau blender.
  5. Panaskan wajan atau panci multifungsi dan tumis bumbu halus hingga harum.
  6. Tambahkan serai, daun jeruk, dan daun salam, lalu aduk dengan spatula hingga aromanya keluar.
  7. Masukkan santan cair dan daging ayam ke dalam wajan, lalu masak dengan api kecil di atas kompor hingga sedang dan tutup agar bumbu meresap.
  8. Setelah itu, tambahkan santan kental dan aduk hingga mendidih. Pastikan santan tidak pecah agar hasilnya sempurna.
  9. Hidangan siap disajikan.

Tips Tetap Sehat Mengonsumsi Opor Ayam

Opor ayam memiliki rasa gurih yang berasal dari santan dan rempah-rempah

Opor ayam memiliki rasa gurih yang berasal dari santan dan rempah-rempah

Kebutuhan kalori harian pria adalah 2.650 kkal dan wanita 2.250 kkal. Oleh karena itu, satu porsi opor ayam dapat memenuhi 20 – 23% kebutuhan harian pria dan 25 – 27% kebutuhan harian wanita.

Dengan perhitungan ini, dapat disimpulkan bahwa kalori opor ayam cukup tinggi. Ingatlah, opor ayam adalah makanan yang tinggi kalori. Mengonsumsi opor ayam secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Nah, simak beberapa tips saat mengonsumsi opor ayam agar tetap sehat:

1. Ganti asupan santan

Santan memang memberikan rasa gurih dan creamy pada masakan. Namun, santan mengandung kalori dan lemak jenuh yang tinggi.

Selain itu, memasak santan dalam waktu lama dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat, yang berbahaya bagi kesehatan.Oleh karena itu, Anda bisa mengganti santan pada opor ayam dengan susu rendah lemak atau krimer rendah kalori.

2. Batasi porsi

Sebaiknya, batasi porsi opor ayam yang Anda makan dalam sehari agar asupan kalori tidak berlebihan. Setengah mangkuk adalah porsi yang ideal untuk sekali makan.

Mengontrol porsi makan membantu menghindari konsumsi kalori berlebih. Selain itu, Anda akan lebih peka terhadap rasa kenyang dan lebih mudah mengontrol nafsu makan.

3. Perbanyak sayur dan buah

Opor ayam masih boleh dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet. Namun, setelah makan opor ayam, sebaiknya perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan.

Anda juga bisa menambahkan acar timun dan wortel pada sajian opor ayam agar lebih sehat. Sebagai pencuci mulut, pilihlah makanan rendah kalori, seperti buah-buahan, yoghurt, atau dark chocolate.

Itulah resep bumbu opor ayam santan yang bisa disajikan sebagai lauk saat momen spesial atau hidangan harian. Dijamin bisa menjadi menu favorit banyak orang karena kuahnya yang kental dan gurih. 

Selain itu, Anda juga tetap bisa sehat dengan beberapa tips di atas meski mengonsumsi makanan dengan kalori tinggi ini.