Lifestyle

Marketplace, Jenis dan Perbedaannya dengan Toko Online

Editor 15/10/2024 6 Viewer

Di era serba digital ini, Anda sudah bisa membeli dan menjual banyak barang lewat toko online, hingga marketplace. Ketahui penjelasan lebih lengkap mengenai marketplace mulai dari fungsi, jenis, hingga kekurangan dan kelebihannya pada artikel ini. 

Perbedaan Marketplace dan Toko Online 

Perbedaan Marketplace dan Toko Online 

Perbedaan Marketplace dan Toko Online 

Marketplace dan toko online memang platform yang digunakan untuk berjualan dan belanja, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan utama yang penting untuk diketahui. Di antaranya adalah:

1. Jenis Penjual 

Marketplace adalah platform dimana banyak penjual bisa membuka toko mereka sendiri untuk menjual barang dagangannya kepada pembeli. 

Beberapa contoh marketplace yang sering Anda dengar adalah Shopee, Lazada, Tokopedia, Zalora, eBay, dan Amazon.  

Sementara, toko online dioperasikan hanya dengan satu penjual saja dan pembeli akan membeli barang langsung di situs tersebut. 

2. Kepemilikan 

Dari segi kepemilikan, marketplace mengatur dan menaungi toko-toko yang berjualan di bawah platform tersebut sehingga penjual harus mengikuti kebijakan yang ada. 

Marketplace juga mengontrol proses transaksi dan keamanan toko-toko tersebut. 

Sementara itu, toko online mempunyai kendali penuh atas seluruh toko yang dimiliki mulai dari kebijakan, tampilan, hingga review pelanggan. 

Toko online juga bebas untuk membangun image toko sesuai dengan keinginan sendiri. 

3. Sistem Pembayaran 

Untuk sistem pembayaran, marketplace biasanya menyediakan sistem pembayaran menggunakan layanan pihak ketiga. 

Di beberapa marketplace, pembayaran bisa dilakukan dengan dompet digital sehingga transaksi lebih mudah dan efektif. 

Di sisi lain, toko online biasanya menggunakan gateway pembayaran eksternal atau menangani pembayaran sendiri. 

4. Inventaris

Perbedaan selanjutnya antara marketplace dan toko online adalah dari segi inventaris. 

Penjual yang beroperasi di bawah marketplace akan bertanggung jawab untuk mengelola inventaris toko pada sistem marketplace

Namun, marketplace tetap memiliki syarat dan standar tertentu yang harus diikuti penjual guna menjaga kualitas platform. 

Sebaliknya, toko online bertanggung jawab penuh atau pengelolaan seluruh inventaris toko seperti memasukkan produk, menentukan harga, hingga mengatur stok yang tersedia atau sudah habis.

5. Tingkat Kepercayaan 

Marketplace memiliki tingkat kepercayaan yang mengandalkan sistem keamanan serta reputasi platform tersebut. 

Biasanya, ulasan terhadap platform dari pembeli mempengaruhi kepercayaan pembeli lainnya untuk membeli produk dari toko-toko tersebut. 

Untuk toko online, penjual membangun sendiri kepercayaan lewat hubungan langsung dengan para pembeli. 

Oleh karena itu, penjual bisa menggunakan strategi tertentu agar pelanggan memberi ulasan dan rating tinggi untuk toko. 

BACA JUGA: Apa itu OEM? Ini Bedanya dengan Produk Origina

Fungsi Marketplace

Fungsi Marketplace

Fungsi Marketplace

Marketplace memiliki beberapa fungsi yang mungkin belum Anda ketahui, di antaranya adalah:

1. Tempat Bagi Penjual dan Pembeli untuk Bertransaksi 

Fungsi pertama marketplace adalah sebagai tempat antara penjual dan pembeli untuk berinteraksi dan melakukan transaksi. 

Dengan adanya marketplace, penjual bisa menjual produk ke seluruh tempat tanpa harus menyiapkan biaya yang besar untuk membuka toko offline atau luring. 

Selain itu, pembeli juga bisa menemukan barang yang diinginkan secara mudah dan singkat tanpa perlu keluar rumah untuk mengunjungi toko luring. 

2. Menawarkan Banyak Produk 

Marketplace juga berfungsi untuk menawarkan banyak produk yang dibutuhkan pembeli mulai dari makeup, pakaian, peralatan rumah tangga, hingga alat elektronik. 

Pengalaman berbelanja pun jadi lebih menyenangkan karena Anda bisa menemukan banyak produk yang sesuai dengan kebutuhan dan referensi pribadi. 

3.  Menyediakan Informasi Produk yang Lengkap

Fungsi selanjutnya yaitu dapat memberikan informasi produk yang dijual secara lengkap. 

Walaupun dilakukan secara online, Anda tetap bisa belanja dengan puas karena informasi yang disediakan lengkap, mulai dari informasi toko, deskripsi produk, foto, hingga review dari pembeli lain yang sudah membeli produk tersebut. 

Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir soal kualitas produk yang dibeli. 

4. Mempermudah Transaksi Pembayaran 

Lantaran pembelian produk dilakukan secara online, Anda bisa melakukan transaksi pembayaran secara online juga. 

Transaksi pembayaran dan pengiriman barang pun jadi lebih praktis dan mudah. 

5. Memperluas Jangkauan Pasar

Fungsi terakhir marketplace yaitu membantu penjual untuk memperluas jangkauan pasarnya. 

Dengan berjualan di marketplace, penjual bisa menjangkau area yang jauh dari domisilinya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya dan waktu untuk melakukan promosi toko serta membangun tempat. 

BACA JUGA: Apa Itu Kode SKU pada Produk Barang?

Jenis-Jenis Marketplace

Adapun jenis-jenis marketplace yang bisa diketahui adalah:

1. Marketplace Umum 

Jenis marketplace yang pertama yaitu marketplace umum. Jenis marketplace ini menyediakan banyak variasi produk. 

Marketplace umum juga berguna untuk para penjual UMKM untuk menjual produk mereka ke pasar pembeli yang lebih luas. 

Para pengusaha kecil dapat bersaing dengan penjual lain dan meningkatkan kualitas produk mereka. 

2. Marketplace Khusus 

Jenis marketplace khusus adalah platform yang bisa digunakan untuk fokus pasar tertentu. 

Sebagai contoh, platform Etsy merupakan marketplace untuk menjual produk handmade seperti dekorasi, lukisan, dan produk seni lainnya. 

Kelebihannya, pembeli bisa mencari produk spesifik yang diinginkan lewat marketplace tersebut.

 Penjual dan pembeli pun mudah untuk bertransaksi dan bisa menciptakan suatu komunitas dari minat yang sama. 

3. Marketplace B2B 

Jenis marketplace B2B merupakan platform yang digunakan oleh para perusahaan untuk menjual produk atau jasa ke pembeli bisnis lain. 

Biasanya, marketplace ini memiliki fitur transaksi yang lebih kompleks, yang mana meliputi jumlah pemesanan, penawaran harga, hingga layanan logistik.

Dengan jenis marketplace ini, perusahaan dapat memperluas relasi bisnis lewat transaksi jual beli.

Kelebihan dan Kekurangan 

Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari marketplace

Kelebihan

Kekurangan

Menawarkan produk yang lebih bervariasi

Memiliki persaingan yang lebih tinggi 

Mudah untuk diakses 

Biaya yang mengurangi keuntungan penjual

Menawarkan banyak diskon

Sulit untuk membangun branding toko

Bisa mengetahui reputasi penjual lewat review pembeli

Harus bergantung pada kebijakan marketplace

Jaminan uang kembali jika produk palsu atau ditipu

Potensi terkena penipuan

Mudah untuk menjual produk ke berbagai jangkauan area

-