Resep Kue Cubit, Camilan Klasik Unik dan Lezat

Siapa yang tidak rindu dengan jajanan klasik khas Indonesia, kue cubit? Camilan kecil ini punya daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner Nusantara. Resep kue cubit yang mudah dibuat pastinya sukses menghidupkan kenangan masa kecil Anda. 

Dengan bentuk mungil dan tekstur lembutnya, kue cubit selalu berhasil memikat perhatian dari berbagai kalangan. Simak resep dan cara membuatnya dan nikmati cita rasa nostalgia dalam setiap gigitan!

Jajanan Tradisional Populer

Kue cubit adalah jajanan tradisional yang populer di Indonesia, terutama di Jakarta. Berukuran kecil sekitar 4 cm, kue ini dikenal karena rasa manis dan beragam topping-nya.

Kue cubit terinspirasi dari poffertjes, camilan khas Belanda berbahan tepung, gula, dan susu yang dimasak dalam cetakan bulat. Tradisi kuliner Belanda ini dibawa ke Indonesia saat masa kolonial dan kemudian dimodifikasi sesuai selera lokal.

Nama "kue cubit" diduga berasal dari cara mengambilnya saat matang, menggunakan penjepit yang tampak seperti mencubit. Meski ada beragam pendapat, sebagian besar percaya nama ini merujuk pada teknik penyajian kue.

Jumlah kalori dalam kue cubit bergantung pada bahan kue dan topping yang digunakan. Secara umum, satu porsi (2-3 kue) mengandung 100-200 kalori.

Kue cubit original memiliki sekitar 100 kalori per porsi, sedangkan topping cokelat menambah kalorinya menjadi 150. Jika diberi topping keju, sehingga jumlah kalorinya meningkat hingga 180 per porsi.

Selain itu, metode penyajian, seperti setengah matang atau matang sempurna, juga dapat memengaruhi total kalori kue cubit.

Resep Kue Cubit dan Cara Membuat

Kue cubit kini menjadi camilan favorit tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Beragam variasi resep kue cubit lumer rasa modern, seperti green tea, red velvet, dan tiramisu, semakin memperkaya pilihan di pasaran. Berikut resep kue cubit sederhana.

Bahan Utama Adonan

• 250 gram tepung terigu protein sedang
• 2 butir telur ayam
• 200 ml susu cair
• 100 gram gula pasir
• 1 sendok teh ragi instan
• 1/2 sendok teh baking powder
• 1/4 sendok teh garam
• 2 sendok makan mentega, dicairkan

Bahan Topping

• Meises cokelat
• Keju parut
• Butter cream
• Selai cokelat
• Green tea powder

Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum mulai, pastikan Anda sudah menyiapkan peralatan dapur yang sesuai dan tidak memerlukan pisau:

• Cetakan kue cubit
• Mangkuk besar
• Mixer atau whisk
• Sendok takar
• Spatula kecil
• Penjepit makanan

Cara Membuat

1. Siapkan adonan dasar dengan mencampurkan tepung terigu, gula pasir, dan ragi dalam mangkuk besar. Aduk rata menggunakan whisk atau spatula.
2. Kocok telur hingga mengembang dalam wadah terpisah, lalu tambahkan susu cair dan mentega cair.
3. Gabungkan kedua adonan secara perlahan dan aduk hingga halus tanpa ada gumpalan.
4. Panaskan cetakan kue cubit di atas api sedang dan oleskan sedikit mentega.
5. Tuang adonan hingga mencapai 3/4 cetakan dan biarkan gelembung kecil muncul di permukaan adonan.
6. Rahasia sukses membuat kue cubit adalah mengatur suhu kompor dengan api sedang atau kecil agar bagian bawah tidak gosong sebelum bagian atas matang.

Variasi Rasa Kue Cubit

Kue cubit tidak hanya nikmat dengan rasa klasik, tetapi juga dapat dimodifikasi dengan berbagai varian rasa yang menggoda. Berikut adalah beberapa pilihan rasa kue cubit yang bisa Anda coba:

• Kue Cubit Original: Varian klasik yang selalu menggugah selera, cukup dengan menambahkan meises cokelat dan keju parut di atasnya.
• Kue Cubit Cokelat: Tambahkan dua sendok makan cokelat bubuk ke dalam adonan untuk mendapatkan kue cubit dengan rasa cokelat yang kaya.
• Kue Cubit Green Tea: Campurkan satu sendok makan bubuk green tea dalam adonan untuk rasa yang segar, bisa dilengkapi dengan topping pasta green tea atau white chocolate.

Tips Membuat Kue Cubit Sempurna

Untuk membuat resep kue cubit teflon yang sempurna, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Berikut adalah panduan yang dapat membantu Anda menghasilkan kue cubit dengan tekstur lembut dan rasa yang menggugah selera.

• Pastikan adonan tidak terlalu kental atau terlalu cair. Konsistensi adonan yang pas akan menghasilkan kue cubit yang lembut dan mengembang dengan baik.
• Gunakan api sedang untuk memanggang kue cubit. Api yang terlalu besar bisa membuat bagian bawah kue gosong sementara bagian atasnya belum matang.
• Agar kue cubit mudah dikeluarkan dari cetakan, pilih cetakan yang sudah dilapisi anti lengket atau oleskan sedikit mentega sebelum menuang adonan.
• Biarkan adonan mengeluarkan gelembung kecil di permukaannya sebelum ditambahkan topping. Ini menandakan adonan sudah cukup matang.
• Jangan terlalu lama memanggang kue cubit, agar teksturnya tetap lembut dan tidak keras.

Itulah resep kue cubit yang paling lezat disajikan dalam keadaan hangat dengan topping pilihan. Jika ada sisa, simpan dalam wadah kedap udara dan hangatkan sebentar. Namun, biasanya kue cubit cepat habis begitu disajikan!