Lifestyle

Perbedaan FIFO dan FEFO, Penting untuk Bisnis Anda

Editor Lê Nguyễn Quốc Thịnh 25/11/2024 13 Viewer

Di tengah pertumbuhan pesat industri ritel dan manufaktur di Indonesia, manajemen persediaan sering terabaikan oleh banyak pelaku bisnis. Masih banyak UMKM di Indonesia yang kesulitan mengelola stok mereka hingga berujung pada kerugian.

Para pelaku bisnis membutuhkan pemahaman tentang berbagai metode, seperti FIFO, FEFO, dan LIFO. ketahui perbedaan FIFO dan FEFO sebagai dasar dalam pengelolaan produk untuk bisnis.

Pentingnya Manajemen Persediaan dalam Bisnis Modern

Manajemen Persediaan dalam Bisnis

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana supermarket dapat mengelola ribuan produk dengan berbagai tanggal kedaluwarsa yang berbeda? Atau bagaimana gudang-gudang besar mengatur arus barang yang masuk dan keluar secara efisien? Kunci dari semua ini adalah sistem manajemen persediaan yang baik.

Manajemen persediaan bukan hanya soal menyimpan barang di gudang. Ini melibatkan serangkaian strategi untuk memastikan bahwa stok barang tersedia sesuai kebutuhan, pada waktu yang tepat, dan dengan biaya yang efisien. 

Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, pengelolaan persediaan yang efektif semakin menjadi faktor utama dalam keberhasilan operasional sebuah bisnis.

Pengelolaan persediaan yang efisien memiliki dampak langsung pada keuntungan perusahaan. Anggap saja persediaan sebagai dana yang “terpendam” di gudang. 

Semakin lama barang disimpan, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan, mulai dari biaya penyimpanan hingga potensi kerusakan barang.

BACA JUGA: Marketplace, Jenis dan Perbedaannya dengan Toko Online

Risiko Pengelolaan Stok yang Buruk

Tanpa sistem manajemen persediaan yang tepat, bisnis Anda bisa terjebak dalam berbagai masalah yang merugikan. Setiap kendala ini dapat memengaruhi kinerja dan keuntungan perusahaan.

  • Kehabisan stok (stockout) yang mengecewakan pelanggan
  • Kelebihan stok yang memakan biaya penyimpanan
  • Kerusakan barang karena penyimpanan yang terlalu lama
  • Kesulitan dalam pelacakan inventaris

Metode FIFO (First In, First Out)

metode dan sistem fifo dan fefo

 

FIFO adalah metode yang mengikuti prinsip dasar. Barang yang pertama kali masuk, akan menjadi yang pertama keluar. Seperti antrean di bank, yang pertama datang akan dilayani lebih dulu.

Keuntungan Menggunakan FIFO

  • Perputaran stok yang teratur
  • Minimalisasi risiko kedaluwarsa
  • Pencatatan yang lebih akurat
  • Nilai persediaan yang lebih realistis

Implementasi FIFO

  • Sistem pelacakan yang rapi
  • Penataan gudang yang sistematis
  • Pelatihan karyawan yang memadai

Metode FEFO (First Expired, First Out)

FEFO fokus pada pengeluaran barang sesuai dengan tanggal kedaluwarsa yang paling dekat. Metode ini sangat penting, terutama bagi industri makanan dan farmasi, untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.

Manfaat Penerapan FEFO

  • Pengurangan waste karena kedaluwarsa
  • Jaminan kualitas produk
  • Optimalisasi shelf life
  • Kepatuhan terhadap regulasi

Industri yang Cocok Menggunakan FEFO

Metode LIFO (Last In, First Out)

LIFO bekerja dengan prinsip bahwa barang yang terakhir masuk akan menjadi yang pertama keluar. Seperti tumpukan piring, yang teratas (terakhir diletakkan) adalah yang pertama diambil.

Kelebihan LIFO

  • Akses cepat ke stok terbaru
  • Cocok untuk barang tidak mudah rusak
  • Efisien untuk beberapa jenis industri

Kekurangan LIFO

  • Risiko stok lama tertinggal
  • Nilai persediaan kurang akurat
  • Tidak cocok untuk barang yang mudah kedaluwarsa

Situasi Ideal Penggunaan LIFO

  • Bahan bangunan
  • Logam dan mineral
  • Barang tahan lama
  • Situasi inflasi tinggi

Kapan Metode FIFO Lebih Baik Digunakan Dibanding FEFO?

Dalam beberapa kondisi tertentu, metode FIFO (First In, First Out) lebih unggul dibandingkan dengan FEFO (First Expired, First Out). Berikut adalah beberapa situasi di mana FIFO lebih menguntungkan:

  1. Cocok untuk Produk dengan Umur Simpan Panjang

FIFO cocok digunakan pada barang dengan umur simpan panjang, seperti bahan baku industri atau suku cadang, karena risiko kerusakan atau penurunan kualitasnya lebih rendah.

  1. Mengurangi Biaya Penyimpanan

Dengan FIFO, barang yang lebih lama disimpan akan dikeluarkan terlebih dahulu, membantu mengurangi biaya penyimpanan dan memastikan rotasi stok yang efisien.

  1. Akurasi dalam Laporan Keuangan

FIFO memberikan gambaran lebih akurat tentang harga pokok penjualan, terutama saat harga bahan baku naik, dengan mencatat biaya lebih rendah untuk barang yang dijual pertama.

  1. Metode yang Sederhana

FIFO lebih mudah diterapkan dibandingkan FEFO, tanpa perlu pelacakan kadaluarsa yang rumit, cocok untuk usaha kecil yang tidak memiliki sistem manajemen persediaan canggih.

  1. Ideal untuk Produk Non-Makanan

FIFO juga efektif untuk produk non-makanan yang tidak mudah rusak, seperti peralatan elektronik atau pakaian, karena fokus pada urutan masuk barang.

Perbandingan Metode Manajemen Persediaan

Aspek FIFO FEFO LIFO
Prinsip Utama Pertama masuk, pertama keluar Kedaluwarsa terdekat, pertama keluar Terakhir masuk, pertama keluar
Cocok untuk Industri Retail umum, manufaktur Makanan, farmasi Bahan bangunan, logam
Akurasi Nilai Persediaan Tinggi Tinggi Sedang
Kompleksitas Implementasi Sedang Tinggi Rendah
Manajemen Kedaluwarsa SedangBaik Sangat baik Kurang baik

Itulah perbedaan FIFO dan FEFO yang berguna untuk membantu pengelolaan stok produk. Pemilihan sistem FIFO dan FEFO untuk manajemen persediaan yang tepat sangat dipengaruhi oleh karakteristik bisnis Anda.