Kategori
Para pelaku bisnis membutuhkan pemahaman tentang berbagai metode, seperti FIFO, FEFO, dan LIFO. ketahui perbedaan FIFO dan FEFO sebagai dasar dalam pengelolaan produk untuk bisnis.
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana supermarket dapat mengelola ribuan produk dengan berbagai tanggal kedaluwarsa yang berbeda? Atau bagaimana gudang-gudang besar mengatur arus barang yang masuk dan keluar secara efisien? Kunci dari semua ini adalah sistem manajemen persediaan yang baik.
Manajemen persediaan bukan hanya soal menyimpan barang di gudang. Ini melibatkan serangkaian strategi untuk memastikan bahwa stok barang tersedia sesuai kebutuhan, pada waktu yang tepat, dan dengan biaya yang efisien.
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, pengelolaan persediaan yang efektif semakin menjadi faktor utama dalam keberhasilan operasional sebuah bisnis.
Pengelolaan persediaan yang efisien memiliki dampak langsung pada keuntungan perusahaan. Anggap saja persediaan sebagai dana yang “terpendam” di gudang.
Semakin lama barang disimpan, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan, mulai dari biaya penyimpanan hingga potensi kerusakan barang.
BACA JUGA: Marketplace, Jenis dan Perbedaannya dengan Toko Online
Tanpa sistem manajemen persediaan yang tepat, bisnis Anda bisa terjebak dalam berbagai masalah yang merugikan. Setiap kendala ini dapat memengaruhi kinerja dan keuntungan perusahaan.
FIFO adalah metode yang mengikuti prinsip dasar. Barang yang pertama kali masuk, akan menjadi yang pertama keluar. Seperti antrean di bank, yang pertama datang akan dilayani lebih dulu.
Keuntungan Menggunakan FIFO
Implementasi FIFO
Metode FEFO (First Expired, First Out)
FEFO fokus pada pengeluaran barang sesuai dengan tanggal kedaluwarsa yang paling dekat. Metode ini sangat penting, terutama bagi industri makanan dan farmasi, untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.
Manfaat Penerapan FEFO
Industri yang Cocok Menggunakan FEFO
LIFO bekerja dengan prinsip bahwa barang yang terakhir masuk akan menjadi yang pertama keluar. Seperti tumpukan piring, yang teratas (terakhir diletakkan) adalah yang pertama diambil.
Kelebihan LIFO
Kekurangan LIFO
Situasi Ideal Penggunaan LIFO
Dalam beberapa kondisi tertentu, metode FIFO (First In, First Out) lebih unggul dibandingkan dengan FEFO (First Expired, First Out). Berikut adalah beberapa situasi di mana FIFO lebih menguntungkan:
FIFO cocok digunakan pada barang dengan umur simpan panjang, seperti bahan baku industri atau suku cadang, karena risiko kerusakan atau penurunan kualitasnya lebih rendah.
Dengan FIFO, barang yang lebih lama disimpan akan dikeluarkan terlebih dahulu, membantu mengurangi biaya penyimpanan dan memastikan rotasi stok yang efisien.
FIFO memberikan gambaran lebih akurat tentang harga pokok penjualan, terutama saat harga bahan baku naik, dengan mencatat biaya lebih rendah untuk barang yang dijual pertama.
FIFO lebih mudah diterapkan dibandingkan FEFO, tanpa perlu pelacakan kadaluarsa yang rumit, cocok untuk usaha kecil yang tidak memiliki sistem manajemen persediaan canggih.
FIFO juga efektif untuk produk non-makanan yang tidak mudah rusak, seperti peralatan elektronik atau pakaian, karena fokus pada urutan masuk barang.
Aspek | FIFO | FEFO | LIFO |
Prinsip Utama | Pertama masuk, pertama keluar | Kedaluwarsa terdekat, pertama keluar | Terakhir masuk, pertama keluar |
Cocok untuk Industri | Retail umum, manufaktur | Makanan, farmasi | Bahan bangunan, logam |
Akurasi Nilai Persediaan | Tinggi | Tinggi | Sedang |
Kompleksitas Implementasi | Sedang | Tinggi | Rendah |
Manajemen Kedaluwarsa | SedangBaik | Sangat baik | Kurang baik |
Itulah perbedaan FIFO dan FEFO yang berguna untuk membantu pengelolaan stok produk. Pemilihan sistem FIFO dan FEFO untuk manajemen persediaan yang tepat sangat dipengaruhi oleh karakteristik bisnis Anda.